Publikamalut.com
Beranda Ragam Nunggak Gaji, Dokter RSUD Tobelo Acam Mogok Pelayanan 

Nunggak Gaji, Dokter RSUD Tobelo Acam Mogok Pelayanan 

IDI Halmahera Utara temui Wakil Bupati Muhlis Tapi-Tapi (dok:Al/PUBLIKAmalut.com)

PUBLIKA-Tobelo, Sejumlah dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia, (IDI) Halmahera Utara (Halut), mendatangi kantor Bupati Halut lantaran gaji dokter RSUD Tobelo sudah 6 bulan belum dibayarkan, padahal mereka sudah menjalankan kewajiban.

Para dokter juga mengancam akan memboikot ruang Poli Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo. Jika dalam waktu dekat Pemda tidak membayar gaji mereka.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia, (IDI) Halut, dr. Rifan Hododjojo mengatakan, bahwa kehadiran sejumlah dokter di kantor Bupati hanya untuk mempertanyakan hak-hak mereka yang selama ini belum diselesaikan oleh Pemda Halut.

BACA JUGA:Status Siaga, Warga Diimbau Tak Berkebun Dekati Gunung Dukono

“Jadi dokter di RSUD hari ini, mendatangi Pemda Halut, dari berbagai profesi dokter seperti dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, baik yang ASN maupun kontrak, kebutulan ketemu wakil Bupati, kami ingin menyampaikan keluhan tentang gaji dan insentif kami dokter spesialis dan dokter umum tertunggak yang belum dibayarkan,”jelasnya, Rabu (8/11).

“Untuk dokter ASN terakhir di bayar bulan Mei berarti ini sudah 6 bulan berjalan, kalau yang kontrak itu Juni, berarti 5 bulan berjalan, kami sampaikan tuntutan dan keluhan ke Pemerintah daerah, perihal gaji kami,”sambungnya.

BACA JUGA:Usulan Dua Nama Calon Pj Gubernur Menguat di Internal DPRD Malut

Dijelaskannya, pihaknya meminta agar Pemda Halut secepatnya membayar hak-hak dokter, karena menjelang satu bulan lagi sudah memasuki natal dan tahun baru tentu banyak kebutuhan mereka yang merayakan hari besar ini.

“Informasi yang kami terima adalah disebabkan karena keuangan Daerah yang tidak stabil, sehingga Daerah belum bisa membayar gaji kami, baik informasi dari Direktur RSUD dan Keuangan sama seperti itu, disampaikan ke kami,”ujarnya.

BACA JUGA:Utang Pemprov Maluku Utara 2023, Masih Setengah Triliun

Pihaknya menegaskan, jika dalam jangka waktu dekat ini hak-hak mereka tidak dipenuhi, mereka berencama melakukan mogok melayani pasien diruang poli RSUD Tobelo, namun pelayanan emergemsi di UGD
tetap dilayani dan rawat inap.

“Hanya pasien yang rawat jalan Poli yang kami tutup, karena untuk Poli ini hanya pasien kontrol jadi bisa di tunda kurang terlalu berdampak yang berbahaya. Tadi kami hearing, pak Wakil Bupati berjanji akan berkoordinasi dengan Bupati dan Kaban keuangan untuk segera dibayarkan hak-hak kami,”ucapnya.

BACA JUGA:Gunung Dukono Masih Erupsi, BPBD Halut Keluarkan Surat Edaran 

Sementara Wakil Bupati Halut Muchlis Tapi-tapi menuturkan, setelah melakukan pertemuan dengan sejumlah dokter, pihaknya akan memanggil Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, (BKAD) Halut Mahmud Lasidji dan Direktur Rumah Sakit dr. Janta Bony untuk menjelaskan dan mempertanyakan masalah tersebut.

“Nanti saya panggil Direktur dan Kaban Keuangan dulu, yang jelas saya apresiasi walaupun dengan kondisi seperti ini tetapi dokter-dokter selalu sabar, dan Rumah Sakit terus meningkat prestasinya,”tuturnya.(red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan