Program Pemprov Malut Rp 1.31 Triliun Ditenderkan, Anggaran 5 SKPD Dominasi

PUBLIKA-Sofifi, Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Provinsi Maluku Utara telah selesai tender Kegiatan dilingkungan Pemprov Malut, dengan nilai Rp 1.31 Triliun lebih. Hal ini disampaikan Kepala BPBJ Setda Malut Kadri La Etje saat dikonfirmasi wartawan akhir pekan.

Kadri mengatakan penutupan sistem tender ini dengan pertimbangan waktu bagi menyedia melaksanakan suatu pekerjaan tidak maksimal lagi.

”kita hitung waktu dari Agustus dan September sudah di close sistem tender dalam rangka waktu yang tersisa 3 sampai 4 bulan menjadi ruang kerja bagi menyedia,”ujarnya.

BACA JUGA:

Menhub Tinjau Lokasi Bandara Baru Maluku Utara, Ini Skema Bangun Bandara Loleo

Kadri mengaku pelaksanaan tender telah selesai dengan nilai pagu Rp 1.31 Triliun lebih, jika pendekatan HPS dengan nilai 998 miliar lebih, sementara terjadi efesiensi yang dilakukan Pokja pada saat reviu Rp 50 miliar.

Lanjut dia, dari pagu anggaran yang ditenderkan, anggaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang besar didominasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Rp 400 miliar, disusul Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) 222 miliar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rp 187 miliar, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Rp 67 miliar dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Malut Rp 50 miliar.

BACA JUGA:Dapat Kritikan, Gubernur Malut Minta DPRD Jangan Saling Menuduh

“Total kegiatan yang ditenderkan dari 5 SKPD ini hampir 900 miliar, anggaran paling besar Dinas PUPR, urutan kedua Disperkim, ketiga Dikbud, disusul DKP dan terakhir BPKAD,”ungkapnya.

Ia menambahkan, meskipun sudah selesai tender, namum ada kegiatan yang diajukan akan dilihat urgensi kegiatan tersebut, pasalnya waktu yang tersisa ini tidak maksimal lagi apa lagi kegiatan fisik.

“Memang  sistem tender telah di close, ada kegiatan yang diajukan tender,”ucapnya.(red)