Publikamalut.com
Beranda Headline Pemprov Malut Anggarkan Puluhan Miliar Pembebasan Lahan Bandara

Pemprov Malut Anggarkan Puluhan Miliar Pembebasan Lahan Bandara

Kantor Gubernur Maluku Utara (dok: istimewa)

PUBLIKA-Sofifi, Pembebasan lahan bandara Udara yang rencananya dibangun di Loloe Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan seluas 400 hektar. Rencana Pemprov Malut dan Pemkot Tidore akan sering anggaran untuk pembebasan lahan warga.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Maluku Utara Adnan Hasanuddin saat dikonfirmasi menuturkan, pembangunan Bandara Loleo membutuhkan lahan seluas 400 hektare.

“Jadi kewenangan Pemprov Malut untuk membebaskan lahan hanya 5 hektare, sementara sisanya menjadi tanggung jawab Kanwil Pertanahan,” cetusnya.

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Maluku Utara Salmin Janidi saat dikonfirmasi mengaku Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyiapkan anggaran sebesar Rp Rp 30 miliar dalam rangka mendukung percepatan pembangunan Bandara Loleo.” anggaran sebesar Rp 30 miliar tersebut diperuntukkan bagi pembebasan lahan Bandara Loleo, di Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan,”katanya.

Proses penganggaran untuk pembebasan lahan warga ini dua tahap yakni APBD Perubahan tahun 2022 Rp 10 Miliar dan APBD Induk tahun 2023 sebesar Rp 20 miliar.

Namun dari anggaran tersebut mantan juru bicara Gubernur Malut itu tidak merincikan berapa luas lahan yang bakal dibebaskan, itu kewenangan dan secara detail nanti tanya ke Disperkim.

“Saya berharap proses negosiasi antara Pemprov Malut dan pemilik lahan secepatnya menemukan solusi. berapa luasan lahan yang dibutuhkan, kemudian siapa saja pemiliknya, untuk detailnya silakan tanyakan ke Disperkim,” tukasnya.(red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan