Vaksinasi di Halut Belum Capai Target, Ini Penyebabnya
Ilustrasi vaksinasi (dok: istimewa) |
PUBLIKA-HALUT, Hasil evaluasi pelaksanaan vaksinasi di 15 kecamatan di Kabupaten Halmahera Utara sampai bulan Oktober 2021, baru mencapai 39.56 persen dari target Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara sebanyak 80 persen, hal ini membuat Bupati Halmahera Utara Frans Manery angkat bicara dengan meminta pola vaksinasi diubah pada malam hari.
Bupati dua periode itu mengaku target pencapaian vaksinasi sampai bulan Oktober 2021 harus diangka 80 persen namun kenyataannya baru capai 39.56 persen artinya apa yang menjadi target Pemkab Halut masih jauh, sehingga Pemkab Halut akan bekerja lebih keras untuk mencapai target Vaksinasi.
Salah satu penyebab masyarakat belum mengikuti vaksinasi karena beralasan sedang pergi ke kebun, untuk itu Pemkab Halut akan bekerja sama dengan pihak TNI-Polri untuk melakukan Vaksinasi di malam hari.“Kita akan membuat pola Vaksinasi yang baru, karena banyak masyarakat yang beralasan ketika di lakukan Vaksinasi di setiap Desa maupun Kecamatan, maka harus mengambil jadwal Vaksinasi di malam hari”terangnya.
Selain itu kata Bupati, dari hasil presentasi oleh setiap camat, banyak masyarakat yang tidak mau mengikuti Vaksinasi karena beredarnya isu hoaks, sehingga pihaknya secara tegas melakukan peringatan pada ASN kedapatan secara sengaja menyebarkan informasi hoaks akan ditindak secara tegas.
“jika ada ASN di lingkup Pemkab Halut sengaja menyebarkan isu hoaks terhadap masyarakat, sehingga animo masyarakat untuk mengikuti Vaksinasi sangat minim, saya tidak segan-segan pecat ASN tersebut”tegasnya.
Bupati juga mengimbau kepada ASN agar jangan lagi membangun sekat-sekat karena pilkada sudah selesai, sekarang ini ASN sudah harus bekerja, untuk menerangi Covid-19, karena Covidlah yang membuat semua hal terbatas.
Tepisah Plt Kadinkes Halut Nus Kaya mengatakan bahwa sementara ini target sasaran Vaksiansi sebab 144.951 jiwa, untuk dosis pertama yang telah di lakukan sebanyak 39.425 jiwa, dengn presentase 27,1 persen, untuk dosis dua sebanya 19,879 jiwa dengan presentase 17,7 persen, Sedangkan untuk dosis tiga di peruntukan untuk nakes sebanyak 429 dengan presentase 29,2 persen.“Data tersebut adalah keseluruhan Vaksiansi yang telah kami simpulkan, untuk nakes kami akan lakukan Vaksansi tahap tida sesuai dengan data yang kami sudah sampaikan”tutupnya (tr-01)