RAPBD Perubahan 2023 Maluku Utara Defisit 180 Miliar
PUBLIKA-Sofifi, Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyampaikan rencana anggaran pendapatan belanja daerah (RAPBD) Perubahan tahun 2023 ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Malut, melalui rapat paripurna, Selasa (26/9).
Penyampaian RAPBD Perubahan 2023 ini, setelah ada dilakukan kesepahaman dan telah memberikan masukan-masukan konstrutif dan beberapa catatan berkaitan dengan kepentingan umum, efesiensi.
Serta memperhitungkan tertampungnya sebagian kewajiban pada tahun berikutnya.Hal ini disampaikan Sekertaris Daerah Provinsi Malut Samsuddin A Kadir saat menyampaikan pidato di gedung parlemen dalam paripurna DPRD Malut.
BACA JUGA:
APBD-P Malut 2023, Pendapatan Daerah Diusulkan Turun Rp 3.85 Triliun
Dihadapan para wakil rakyat menyampaikan ringkasan perubahan APBD Tahun 2023, untuk pendapatan daerah yang sebelumnya dirancang 4,17 Triliun rupiah lebih, diturunkan menjadi 3,85 Triliun rupiah lebih, atau turun sebesar 7,56 persen.
Sementara belanja daerah semula sebesar 4,24 Triliun rupiah lebih, disesuaikan atau diturunkan sebesar 4,79 persen sehingga menjadi 4,03 Triliun rupiah lebih.
BACA JUGA:Gubernur Malut Usulkan Tiga Ranperda ke DPRD
“Dengan skema rancangan perubahan pendapatan maupun belanja, tentu masih terdapat defisit anggaran kurang lebih 180 Milyar”ujarnya.
“Yang selanjutnya diperhitungkan dengan pembiayaan daerah, sehingga menghasilkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran yang diperhitungkan pada rancangan berikutnya,”Kata Sekda menambahkan.
Ia menambahkan, dokumen RAPBD Perubahan 2023 secara diserahkan untuk dapat dikaji, dibahas, dan disetujui untuk selanjutnya dapat dijadikan acuan bersama.
” Saya berharap agar tahapan selanjutnya dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan,”harapnya.(red)