Publikamalut.com
Beranda Daerah DPRD Nilai Pemprov Maluku Utara Belum Maksimal Genjot PAD

DPRD Nilai Pemprov Maluku Utara Belum Maksimal Genjot PAD

Wakil ketua DPRD Malut Muhammad Abusama (dok:IL/PUBLIKAmalut)

PUBLIKA-Sofifi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Malut Utara (Malut) menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut tidak maksimal dalam menggenjot pendapatan asli daerah (PAD), padahal potensi sumber daya sangat melimpah.

Wakil ketua DPRD Malut Muhammad Abusama saat dikonfirmasi wartawan mengaku turunkan target pendapatan yang dirancang di APBD 2024 kurang lebih Rp 4 Triliun lebih, namun target itu tidak tercapai.

“Target kita Rp 4 Triliun lebih dengan potensi sumber daya alam yang kita miliki, namun ternyata evaluasi tidak capai target yang ditetapkan, sehingga di APBD perubahan diusulkan target pendapatan turun jadi Rp 3.6 triliun ,”ujarnya.

Hal ini kata politisi Partai Golkar itu minta pada SKPD dilingkungan Pemprov Malut mengelola sumber pendapatan agar dapat mengoptimalkan.

BACA JUGA:PAD Jongkok, Belanja Daerah Dipangkas Jadi Rp 3.6 Triliun di APBD-P Malut 2024

”kami minta pada SKPD pengelolaan pendapatan agar mengoptimalkan pengelolaan pendapatan,”desaknya.

Apa lagi lanjut Abusama pada sektor pertambangan, agar dapat melakukan penagihan pajak kendaraan alat berat di perusahaan tambang , selain itu pajak air permukaan.

“Kami berharap pada SKPD agar dapat mengoptimalkan sumber sumber pendapatan, terutama pada sektor pertambangaan,”harapnya.(red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan