Publikamalut.com
Beranda Pemerintahan Tiga Pesan Gubernur AGK Pada Pemimpin Selanjutnya

Tiga Pesan Gubernur AGK Pada Pemimpin Selanjutnya

Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba menyampaikan sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan stadion Malut United di Desa Kusu Kecamatan Oba Utara (dok: Facebook Nazrin A)

PUBLIKA-Sofifi, Masa jabatan Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba bakal berakhir pada akhir tahun 2023 ini, belum diketahui siapa bakal memimpin Provinsi Maluku Utara pada periode  tahun akan datang (2024-2029).

Sejumlah tokoh mulai muncul untuk maju bertarung pada pemilihan Gubernur 2024 mendatang, untuk memimpin Provinsi Malut kedepan, sebut saja Sultan Tidore Husain Sjah, Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid, Mantan Bupati Halmahera Selatan Muhammad Kasuba, Walikota Tidore Capt Ali Ibrahim, dan Mantan Bupati Sula Ahmad Hidayat Mus.

Gubernur AGK baru ini membuka suara terkait dengan pemimpin selanjutnya, pasalnya dirinya mengetahui masa kepemimpinan akan berakhir diakhir tahun 2023.

BACA JUGA:

Selalu Ditolak, AGK Serahkan Pj Gubernur ke Pemerintah Pusat

Gubernur AGK :Investor Bakal Bangun Jembatan Temadore dan Bandara Loleo

“Masa jabatan saya akan berakhir, nanti siapa yang melanjutkan kepemimpinan di negeri ini, ada pak Sultan Tidore, ada pak Sekjen Kemendes PDTT, ada Muhammad Kasuba, dan masih ada lagi yang maju calon, untuk memimpin negara ini,”ujar Gubernur pada acara peletakan batu pertama pembangunan stadion Malut United di desa Kusu Kecamatan Oba Utara awal pekan kemarin.

Lanjut AGK mengaku selama memimpin dua periode Pemerintahan Provinsi Maluku Utara banyak mendapat sorotan dan kritikan dari berbagai kalangan.

”Selama saya memimpin banyak kritikan dari berbagai kalangan, karena banyak hal hal yang harus dibenahi, mulai dari infrastruktur, pendidikan dan kesehatan serta masalah lainnya,”ucapnya.

BACA JUGA:

Pemprov Siapkan Lima Strategi Atasi Masalah RSUD Chasan Boesoirie

Gubernur AGK Curhat Kondisi Sofifi ke Ketum PBNU

Meskipun banyak mendapat kritikan, Gubernur Malut dua periode itu mengaku selama memimpin Negeri ini, pemerintah pusat memberikan predikat Maluku Utara sebagai negeri teraman di Indonesia, terbahagia dan pertumbuhan ekonomi cukup tinggi jika dibandingkan dengan daerah lain, ini pesan Gubernur harus dijaga.

“Pesan saya pada pemimpin selanjutnya agar menjaga negeri ini supaya aman, masyarakat bahagia, karena para leluhur kita telah tanamkan hubungan persaudaraan meskipun kita banyak suku dan bahasa,” Terangnya.(red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan