Plt Gubernur Ungkap Utang Pemprov Maluku Utara Rp 1.1 Triliun

PUBLIKA-Sofifi, Utang Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) mencapai Rp 1.1 Triliun yang harus diselesaikan. Hal ini disampaikan Plt Gubernur Malut M Al Yasin Ali dihadapan Forkopimda saat buka puasa bersama, Kamis (4/03).

M Al Yasin mengaku mungkin sudah menjadi takdirnya untuk melanjutkan kepemimpinan disisa pemeritahan yang diamanahkan kurang lebih lima bulan maka dengan kewenangannya.

Lanjut Al Yasin akan menata pemerintahan  yang diakui meninggalkan banyak utang.

BACA JUGA:Utang Puluhan Miliar, DPRD dan Pemda Halmahera Utara Bakal Datangi Plt Gubernur 

“saya menjabat di akhir jabatan kami yang tinggal 5 bulan dan mungkin Allah kasih kesempatan ini jadi memang saya selama ini tidak difungsikan sama sekali karena hanya namanya Wakil Gubernur saja,”ujarnya.

“jadi di lima bulan Saya diberikan kewenangan dan ketika saya masuk itu kita punya hutang di dalam kantor gubernur yang saya harus bayar semua itu 1,1 triliun”, kata Plt Gubernur Malut menambahkan.

BACA JUGA:Dihadapan Anggota DPRD, Plt Gubernur Tegasnya Sekda Maluku Utara Hanya Satu 

Oleh karena itu, ia telah menyampaikan kepada SKPD bahwa tahun ini tidak ada kegiatan fisik dan hanya menganggarkan satu SKPD 200 juta untuk operasional kantor saja dan fokus untuk pembayaran hutang.

“Untuk tahun ini, kegiatan fisik kita puasa dulu sampai tahun 2025 baru ada kegiatan-kegiatan” lanjut Al Yasin.

Sebagai bagian dari Fokompimda, ia berterimakasih kepada seluruh jajaran Forkopimda yang telah hadir dan memenuhi undangan berbuka puasa bersama dan berjanji akan selalu menjaga hubungan baik tersebut hingga masa jabatan berakhir.(Adpim/red)