Pemprov Maluku Utara Nunggak Dana Hibah Empat Parpol Tahun 2023

PUBLIKA-Sofifi, Rupanya utang pemerintah Provinsi Maluku Utara tahun 2023, bukan hanya pada pihak ketiga dan utang dana bagi hasil (DBH) pemerintah kabupaten/kota. Namun Pemprov Malut juga utang dana bantuan hibah partai politik (Parpol) yang memiliki kursi parlemen Provinsi Malut.
Informasi yang dihimpun, terdapat empat partai politik yakni PKB, Partai Garuda, Partai Berkarya dan PKS yang memiliki kursi di DPRD Provinsi Malut belum dicairkan dana hibah tahun 2023 oleh Pemprov Maluku Utara.
Sekertaris DPW PKB Provinsi Maluku Utara Malik Silia saat dikonfirmasi wartawan akhir pekan kemarin mengaku Hiba partai politik tahun 2023 untuk PKB belum dicairkan Pemerintah Provinsi Malut, selain PKB terdapat 3 partai lain juga belum dicairkan.
BACA JUGA:DPRD Malut Minta Pemprov Usulkan Dana Hibah Parpol Naik
“Kami sangat sayangkan sikap Pemprov Malut, Yang menunggak hiba partai politik tahun 2023, sampai saat ini belum direalisasikan,”kesalnya.
Dana hibah ini merupakan hal Partai Politik yang memiliki kursi di DPRD Provinsi Maluku Utara, dimana pembayarannya berdasarkan suara sah hasil pemilu 2019.
”Kami minta pada Pemprov Malut agar segera realisasikan huba parpol 2023, dan segera juga merealisasikan tahun 2024,”pungkasnya.
Sementara Kepala Kesbangpol Pemprov Malut Armin Zakaria saat dikonfirmasi mengaku bahwa masih empat Parpol belum cair hibah tahun 2023 yakni PKB, Partai Garuda, Partai Berkarya dan PKS
“kami sudah sampaiakan hibah partai politik tahun 2023 untuk 4 partai ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Malut hanya saja pihak keuangan beralasan kas kosong jadi tidak sempat dicairkan,”ukarnya.
Disentil terkait dengan Hiba Parpol tahu 2023 ini masuk dalam utang, kata Mantan juru bicara Pemprov Malut itu mengaku nanti Dikonfirmasi ke Inspektorat Malut.
“Tahun 2023 kami sudah ajukan , namun apakah masuk dalam utang atau tidak silahkan tanya ke Inspektur,”pintanya.
Sementara untuk hiba partai politik tahun 2024, kata Armin sampai saat ini belum ada satu pun hiba partai belum cairkan karena masih menyiapkan dokumen.
“Belum sementara di tunggu kelengkapan dokumen persyaratannya,”kata Armin mengakhiri.(red)