Juni 2024, RS Pratama FAM Dofa Beroperasi, Bakal Rekrutmen Tenaga Kesehatan

PUBLIKA-Sanana, Rumah sakit pratama FAM Dofa, di Kecamata Mangoli Barat, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara bakal dioperasikan pada bulan depan tahun 2024. Ini menjadi kabar baik bagi masyarakat pulau Mangoli dan tenaga kesehatan karena ada lowongan kerja besar-besaran.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sula Suryati Abdullah mengutarakan, RS FAM ini dapat dioperasikan dikarenakan bangunan fisik dan alat kesehatan telah matang.

Hal ini didasarkan pada tim BPK perwakilan provinsi Malut telah melakukan pemeriksaan kelayakan pembangunan siap pakai dan alat kesehatan.

“Kemarin kan BPK baru saja pemeriksaan pendahuluan dan terperinci, fisik bangunan ada juga alat kesehatan yang di periksa jadi Alhamdulillah sesuai pemeriksaan aman dan semuanya lengkap. sudah selesai,” ungkap Suryati.

BACA JUGA:Dinkes Kepulauan Sula Siapkan Mobil Ambulance di Setiap Puskesmas

Dengan begitu, RS FAM tinggal menghitung hari dioperasikan.”Insya Allah mungkin diperkirakan bulan juni ini dorang sudah mulai distribusi alat-alat kesehatan itu ke rumah sakit,” ucapnya.

Pasalnya kata Suryati, agar pengoperasian cepat, RS FAM Dofa secepatnya teregistrasi.

“Sebagai langkah awal Sementara ini kami  masih mempersiapkan proses registrasi rumah sakit Dofa, dan insya Allah rumah Sakit Dofa bisa jalan di tahun ini,”harapnya.

Disentil terkait dengan tenaga kesehatan, Kata Suryati akan akan menggeser tanaga kesehatan di beberapa Puskesmas di Pulau Mangoli, dan bakal rekrutmen tenaga, seperti Dokter dan tenaga lainnya.

“Akan membutuhkan tenaga 100 sampai 200 orang tenaga kesehatan, baik Dokter maupun tenaga lainnya, jadi untuk sementara gunakan yang ada dulu sambil menunggu perekrutan, dan tim medis wajib menetap satu kali 24 jam,”ujarnya.

BACA JUGA:Pj Gubernur Malut Perintah Inspektorat Audit Keuangan Pemprov, Ada Apa?

ia berharap, RS prtama FAM Dofa dapat bermanfaat untuk masyarakat Pulau Mangoli, dan masyarakat Kabupaten Pulau Taliabu yang berada di wilayah Kecamatan Taliabu Timur, karena secara geografis akses ke Kecamatan Mangoli Barat lebih dekat dari pada Ibu Kota Kabupaten Pultab.

“Saya berharap keberadaan rumah sakit ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula khususnya wilayah Pulau Mangoli plus Kabupaten tetangga yang mungkin akses lebih dekat ke Pulau Mangoli dari pada pusat Kota Pemerintahan Kota Bobong,” tutupnya (Tox/red).