Pleno Rekapitulasi Suara, 3 Anggota PPK Menghilang, Ketua KPU Sula Minta Polisi Mencari

PUBLIKA-Sanana, Setelah ketuanya menghilang pada pleno rekapitulasi penghitungan suara, kini dua anggota PPK Kecamatan Sulabesi Barat (Sulbar) ikut tak hadir dalam rapat pleno terbuka, Senin (4/3/2024).
Dengan tidak hadirnya ke tiga orang anggota PPK Kecamatan Sulbar mendapat protes keras dari saksi DPD RI Ikbal Hi Djabi. Djunaidi Fataruba.
Menurut dia, pihak KPUD Kepsul harus menghadiri ke tiganya barulah rekapitulasi penghitungan suara di kecamatan Sulbar dilanjutkan.
“Tidak bisa, harus kase lengkap ke tiga orang itu dulu,” kata Djunaidi dengan nada keras.
BACAJUGA:Ketua PPK Sulbar Menghilang saat Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten
Meski dapat protes keras, akan tetapi Ketua KPUD Kepsul Yuni Yuningsih Ayuba menegaskan, bawah pleno rekapitulasi penghitungan suara untuk Kecamatan Sulbar tetap berjalan.
Hal ini, karena tugas PPK tidak dapat mengambil keputusan dalam forum pleno .Walaupun begitu, lanjut Yuningsih akui didalam ketentuan pihak KPU harus menghadirkan ke tiga PPK tersebut.
“Kalau untuk tugas PPK kan hanya untuk membacakan saja, namun ini kan tututan, jadi bisa bisa saja”ujarnya.
“Tapi secara ketentuan itu, yang pleno dari KPUD Kabupaten. Tapi kalau ukuran korumnya kami berlima semua ada,” Ketua KPUD Kepsul menambahkan.
BACA JUGA:Diwarning Mendagri, Pemprov Maluku Utara Cairkan Dana Hibah Pilkada 2024
Sedangkan untuk Ke tiga PPK Kecamatan Sulabesi Barat, yakni AT selaku ketua dan (ST) Eca (EB) sebagai anggota.
KPUD Kepsul Belum Mengetahui Keberadaan Anggota PPK yang Hilang saat Rekapitulasi Suara
Semw etua KPUD Kepulauan Sula, Malut Yuni Yuningsih Ayuba saat dikonfirmasi wartawan mengaku belum mengetahui keberadaan tiga orang anggota PPK Kecamatan Sulabesi Barat.
“mereka (PPK) jmengetahui proses rekap di Kecamatan Sula Barat belum selesai. dan kami juga memberikan undangan, namun pagi tadi sudah dihubungi tidak aktif, terus sudah dihubungi grup WhatsApp PPK tapi belum ada respon,”ujarnya
Dengan begitu, pihak KPUD Kepsul terpaksa berinisiatif untuk meminta kepada pihak keamanan aparat kepolisian mencari ketiga orang PPK Sulbar.
“Kita juga tidak tauh keberadaannya dan sudah minta bantu pihak keamanan untuk menghadirikan,” ujar Yuningsih.
KPU juga tidak tauh alasan AT, ST dan EB menghilang saat rapat pleno rekapitulasi suara, Kecamatan Sulabesi Barat
“Alasannya juga belum tauh, karena tidak bisa dikonfirmasi mereka,” tuturnya.(Al/red)