Daftar ke Partai Demokrat, AHM Siap Nyalon di Pilgub Maluku Utara 2024 

PUBLIKA-Sofifi, Tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 baik itu Pemelihan Bupati, walikota dan Gubernur di Provinsi Maluku Utara mulai berjalan.

Bahkan sejumlah partai politik di Provinsi Maluku Utara juga mulai membuka penjaringan calon kepala daerah layak diusung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub)  maupun Pemelihan Bupati dan walikota di Provinsi Maluku Utara. Sejumlah figur calon juga mulai sibuk mendaftar ke partai politik, untuk merebut rekomendasi sebagai syarat pendaftaran calon.

Salah satunya Ahmad Hidayat Mus tengah menunjukkan keseriusannya untuk kembali bertarung pada Pemelihan Gubernur dan Wakil Gubernur Malut.

Hal itu dibuktikan dengan pengambilan formulir pendaftaran calon kepala daerah di Kantor DPD Partai Demokrat Minggu (21/04).

BACA JUGA:Gerindra Halmahera Utara Dorong Sahril Taher Maju Calon Gubernur Malut

Pengambilan formulir itu sendiri diwakili Dr.Sofyan Abbas selaku liaison officer (LO) calon gubernur malut ahmad hidayat mus

Sofyan tiba di Kantor DPD Partai Demokrat , skitar pukul 21.00 WIT, diterima langsung Ketua DPD Partai Demokrat Rahmi Husen sejumlah pengurus partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono ini.

Usai mengembalikan serkas, Sofyan Abbas mengungkapkan, pengambilan formulir pendaftaran ini sebagai bukti keseriusannya AHM untuk bertarung pada kontestasi pemilihan Gubernur pada  November mendatang.

BACA JUGA:Kemendagri dan DPRD Hanya Akui Sekda Maluku Utara Samsuddin A Kadir

“Alhamdulillah malam ini hari sudah mengembalikan berkas Calon bakal Calon Gubernur Ahmad Hidayat Mus (AHM) dan dinyatakan lengkap dari Ketua DPD Partai Demokrat,”Ujar Sofyan.

Sofyan mengaku, merasa bangga dan beryukur atas penghormatan yang luar biasa dari Partai demokrat provinsi Maluku Utara, karena dihadiri langsung oleh Rahmi Husen Selaku Ketua DPD Demokrat, Sekretaris Demokrat dan Jajaran Desk Pilkada.

Adapun hal-hal yang merupakan instruksi dari DPP akan ditindaklanjuti, seperti survei namun lembaga survei nantinya ditentukan oleh Internal partai Demokrat sendiri.

“Prinsipnya pihak AHM dan LO tetap siap mengunggu kapan survei itu dilakukan, kemudian kewajiban-kewajiban apa yang harus dipenuhui,”Pungkasnya.(red)