Atasi Jalan Longsor di Puncak Gosale, PUPR Malut Koordinasi Dengan BPJN

PUPR Malut dampingi tim BPJN Malut turun cek jalan longsor akibat hujan (dok:Sek PUPR Malut)

PUBLIKAmalut, Hujan deras yang mengguyur beberapa daerah di Maluku Utara, membuat jalan trans Halmahera tetapnya di puncak Gosale atau samping kediaman Gubernur Maluku Utara terjadi longsor, sehingga membuat badan jalan rusak.

Peristiwa ini langsung direspon cepat oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara dengan melakukan koordinasi dengan pihak Badai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PUPR Maluku Utara, pasalnya luas jalan tersebut statusnya jalan Nasional.

“Iya terjadi longsor di jalan menuju puncak Gosale atau kantor Gubernur Malut akibat hujan kemarin sampai malam, sehingga, saya sudah koordinasikan dengan Kepala BPJN Malut,”hal ini disampaikan Plt Kadis PUPR Malut Saifuddin Djuba saat dikonfirmasi wartawan via telepon seluler, Jumat (19/8) malam

Saifuddin menjelaskan jalan yang longsor itu merupakan status jalan Nasional, sehingga penanganannya dibawah BPJN Kementerian PUPR Maluku Utara, sehingga Dinas PUPR Malut hanya dapat melakukan koordinasi dengan pihak BPJN Malut.

”Hasil koordinasi dengan Kepala BPJN Malut, direspon cepat, bahkan pihak PBJN akan ambil langkah cepat dalam penanganan jalan longsor tersebut,”ujarnya.

Mantan Pj Bupati Halmahera Utara juga mengaku, Pihak BPJN langsung turun melakukan asesmen dilokasi jalan longsor didampingi Sekertaris dan Beberapa Staf Dinas PUPR Malut,

“Tadi pagi (Jumat) tim dari BPJN Malut telah turun ke lokasi, bersama dengan Dinas PUPR Malut, sehingga pihak PBJN Malut akan ambil langkah cepat penanganan jalan rusak akibat longsor,”kata Saifuddin.

Ia menambahkan, penanganan harus dilakukan secepatnya, karena ruas jalan tersebut, selain akses ke Kantor Gubernur dan Kediaman Gubernur Malut, juga menghubungkan transportasi tiga kabupaten yakni Sofifi- Halmahera Utara, Halmahera Barat dan Halmahera Timur.

“Ruas jalan tersebut sangat vital, karena menghubungkan lima kabupaten dan kota yakni Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Sofifi Kota Tidore Kepulauan, Halmahera Tengah dan Daratan Gane Kabupaten Halmahera Selatan, sehingga harus secepatnya diatasi,”harapnya.(red)