Dihantam Gelombang, KM Cahaya Arafah Tenggelam, 12 Penumpang Dalam Pencarian

Kapal Cahaya Arafah dilaporkan tenggelam (dok: istimewa)

PUBLIKAmalut, perairan laut Maluku Utara kembali memakan korban akibat dari tenggelam KM Cahaya Arafah rute Ternate-Gane Barat Kabupaten Halmahera Selatan lantaran dihantam gelombang disertai angin kencang tetapnya di perairan laut Desa Tokaka Kecamatan Gane Barat.

Dalam peristiwa ini, sebanyak 12 penumpang hilang atau belum ditemukan sementara sekitar 64 penumpang lainnya berhasil dievaluasi, kejadian naas tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIT, Senin (18/7).

Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman dalam keterangan pers membenarkan kejadian tersebut, bahwa cuaca ekstrim yang melanda perairan Maluku Utara mengakibatkan satu buah Kapal motor (KM) Cahaya Arafah berpenumpang sebanyak 76 orang tenggelam di perairan laut Desa Tokaka Kecamatan Gale Kabupaten Halmahera Selatan.

”berdsarkan informasi yang diterima KM Cahaya Arafah Tenggelam di perairan laut Desa Tokaka akibat cuaca buruk, ROB yang kami dapat laporan sebanyak 76 orang, yang berhasil diselamatkan sebanyak 64 orang sedangkan 12 orang lainnya masih dalam pencarian,”ungkapnya.

Lanjut Fathur, Tim SAR  sudah dikerahkan ke lokasi kejadian dengan menggunakan kapal Basarnas Ternate KN Pandudewanata untuk melakukan pencarian terhadap korban tenggelam Kapal Cahaya Arafah.”tim SAR yang terdiri dari Basarnas, TNI-AL, Polair, BPBD Malut telah menuju lokasi kejadian dengan menggunakan kapal KN Pandudewanata untuk melakukan pencarian terhadap 12 orang dilaporkan belum ditemukan,”bebernya.

Berdasarkan data informasi dihimpun 12 orang penumpang yang belum ditemukan atau dalam pencarian tim SAR yakni, Asmania dr tawa,  Siti adira pakelo yomen, Ramlah kobukobu yamen,  Faisal badri yomen, Miqhayla ismit, jae, Rahman, kesya,  Lina, Mima dan Nurjay Ahmad.(red)