Asprov PSSI Maluku Utara Siapkan Agenda Pelantikan Pengurus

Anggota Exco PSSI Malut Hasby Yusuf saat menghadiri kongres PSSI 2022 (dok: Hasby Yusuf)

PUBLIKA-Ternate, Pengurus Asprov PSSI Maluku Utara akhirnya bertemu dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Sekjen PSSI Yunus Nusi diacara Kongres PSSI 2022, Dalam kesempatan itu Ketum dan Sekjen PSSI memerintahkan untuk agendakan waktu pelantikan Asprov PSSI Maluku Utara.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Ketua Asprov PSSI Edy Langkara bersama Wakil Ketua dan anggota Exco PSSI Maluku Utara sudah menyiapkan agenda pelantikan pengurus Asprov yang akan dilaksanakan di Ternate. Hal ini disampaikan Anggota Exco PSSI Maluku Utara Hasbi Yusuf dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/6).

Hasby mengatakan agenda pelantikan Ini sekaligus mematahkan informasi hoax yang disampaikan oleh beberapa oknum diluar Asprov PSSI Maluku Utara yang soal keabsahan kongres Asprov PSSI Maluku Utara beberapa waktu yang lalu. “Beberapa waktu lalu lewat media ada oknum yang bernama Ringgo Samora menggugat keabsahan Kongres Asprov padahal yang bersangkutan bukan pengurus Asprov PSSI dan bukan juga peserta Kongres Asprov dan kami tidak tahu siapa orang itu,”sebutnya.

Menurutnya, mereka lupa bahwa sebelum kongres Asprov, PSSI Maluku Utara sudah memenuhi syarat korespondensi dengan PSSI dan sudah diaproval oleh PSSI, terbukti dengan keluarnya rekomendasi PSSI untuk melaksanakan kongres Asprov PSSI Maluku Utara. Bahkan kongres Asprov PSSI Maluku Utara dibuka resmi oleh Sekjen PSSI Bang Yunus Nusi dan proses jalannya kongres dihadiri oleh perwakilan PSSI.

“Registrasi dan berita acara sangat jelas, 26 voters semuanya hadir dan dengan semangat penuh persahabatan dan kebersamaan kongres berjalan dengan baik dan melahirkan keputusan kongres yang disepakati bersama tanpa gugatan,”jelasnya.

Lanjut dia, seluruh keputusan yang dihasilkan dari Kongres PSSI yang digelar di Ternate, diperkuat dengan akta notaris. Hasil kongres ini akan dinotariskan dan menunjukkan bahwa hasil kongres mengingat dan memenuhi statuta dan etika berorganisasi.

“Kami tetap menghargai kritik dan pandangan yang berbeda dari masyarakat sepanjang itu untuk kepentingan memajukan sepakbola. Hal yang penting bagi kami adalah menyiapkan agenda pelantikan Asprov PSSI dan agenda kompitisi yang menjadi agenda nasional PSSI,”bebernya.(red)