Publikamalut.com
Beranda Daerah Update, Satu Korban Hilang Banjir Bandang Kota Ternate Ditemukan

Update, Satu Korban Hilang Banjir Bandang Kota Ternate Ditemukan

Tim gabungan evakuasi satu korban jiwa banjir bandang Kelurahan Rua Kota Ternate (dok: BNPB)

PUBLIKA-Ternate, Satu korban berhasil ditemukan dan dievakuasi tim gabungan, Minggu (1/9) jelang petang. Penemuan jenazah tersebut berlangsung pada periode perpanjangan tiga hari yang diminta oleh Pemerintah Kota Ternate pascabanjir bandang Kelurahan Rua.

Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu (1/9), pukul 19.00 waktu setempat atau WIT, satu korban meninggal telah ditemukan tim gabungan, sehingga korban jiwa bertambah 19 orang.

“Operasi pencarian dan evakuasi akan ditutup setelah semua korban hilang, yang berjumlah 19 orang, ditemukan tim gabungan,”kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangan persnya.

BACA JUGA:Menko PMK Ungkap Catatan Historis, Warga Rua Ternate Harus Direlokasi

Selanjutnya, satu korban meninggal dunia yang baru saja ditemukan akan dirujuk ke instalasi medis setempat. Hal tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi korban.

Sementara itu, Pos Komando (Posko) Penanganan Bencana Banjir Bandang Kelurahan Rua mencatat pada hari ini, Minggu (1/9), warga yang mengungsi di SMK Negeri 4 berjumlah 73 KK atau 241 jiwa.

Sedangkan kerugian teridentifikasi rumah rusak berat sebanyak 18 unit, rusak ringan 21 unit, serta terdampak 33 unit.

“Posko akan memverifikasi dan memvalidasi lebih lanjut terkait dengan kerusakan tempat tinggal. Pada fasilitas umum, musola rusak berat berjumlah 1 unit,”ujarnya.

Status tanggap darurat bencana masih akan berlangsung hingga 7 September 2024. Pemerintah Kota Ternate telah menetapkan status tersebut melalui Surat Keputusan Wali Kota Ternate Nomor 205/III.6/KT/2024, terhitung 14 hari sejak ditetapkan pada 25 Agustus 2024.

Sekedar diketahui, operasi pencarian korban hilang ini dilakukan sejak hari pertama bencana terjadi pada Minggu lalu (25/8), yang menerjang Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara. dengan korban jiwa mencapai 19 orang.(red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan