Ribuan Penduduk Kepulauan Sula Pindah Domisili ke Daerah Tambang
PUBLIKA-Sanana, Dua tahun terakhir warga Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara sebanyak 3000 orang lebih memilih pindah penduduk ke daerah lain, terutama ke daerah tambang.
Hal ini sampaikan Kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Sula, Bambang Fataruba saat diwawancara di ruang kerjanya, Senin (7/8).
Bambang bilang, warga yang melakukan perpindahan penduduk itu permintaannya beberapa alasan, ada yang mencari kerja, pergi ke sekolah ke daerah di luar Kabupaten Kepulauan Sula, dan mengikuti keluarga luar daerah.
BACA JUGA:
- Dukcapil Kepulauan Sula Terbitkan 1000 Akta Kematian Warga Tercatat di DPT
- Pemda Sula Usulkan Tambahan Armada Laut Ke Kementerian Perhubungan
BWalaupun begitu, Bambang mengaku, warga memilih pindah pendukuk lebih besar mencari kerja di perusahaan.
“Sejak tahun 2021 sampai 2022 pada saat perusahaan PT IWIP buka lowongan kerja besar besaran itu penduduk Sula pindah ke weda Halmahera Tengah itu mencapai ribuan,” ungkap Bambang.
Lebih lanjut, Bambang menyebut, pada tahun 2022 silam data yang dikantongi Dukcapil, warga Kabupaten Kepulauan Sula yang pindah penduduk sebanyak 2000 orang.
Sedangkan untuk di tahun 2023 ini sebanyak 1.500 warga pindah penduduk.
“Dari Januari hingga juni 2023 ini sebanyak 1.500 penduduk Sula yang pindah domisili ke daerah lain” kata Kadis.(Cr03/red).
BACA JUGA:
- Enam Bulan, 15 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Terjadi Kepulauan Sula
- Kapal Bermuatan Alat Berat Tenggelam di Perairan Halsel, 3 ABK Dalam Pencarian