Waspada Cuaca Ekstrim, BMKG Imbau Warga Kepsul dan Pulau Taliabu

Perkiraan cuaca

PUBLIKA-Sanana, Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMMG) Stasiun Emalamo Kabupaten Kepulauan Sula, mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan tiga hari kedapatan di wilayah Indonesia bagian timur Provinsi Maluku dan Maluku Utara, terkusus Kabupaten Kepulauan Sula dan Kabupaten Pulau Taliabu.

Hal ini disampaikan oleh petugas Prakirawan cuaca, Maulydia Andis Andini melalui via WhatsApp,Rabu (16/11/2022).

“Indeks global seperti SOI masih menunjukan nilai yang signifikan sebesar +7.5. Artinya ada pergerakan suplai uap air dari Samudera Pasifik Timur ke Samudera Pasifik Barat sehingga kondisi ini mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan di wilayah Indonesia Bagian Timur. Indeks global NINO 3.4 juga menunjukkan nilai sebesar -0.67, artinya baik La Nina sedang aktif di Indonesia.” Jelas Maulydia Andis.

Kemudian tambah Maulydia Andis menjelaskan perkiraan cuaca di disebabkan oleh gelombang Ekuatorial Rossby di Indonesia Timur, sehingga menunjukkan kondisi yang segnifikan di wilayah Provinsi Maluku dan Maluku Utara.

“Aktifitas gelombang Ekuatorial Rossby dalam 3 hari kedepan menunjukkan kondisi yang signifikan dan berada di Indonesia bagian timur khususnya di Maluku dan Maluku Utara. Selain itu, prediksi anomali OLR bernilai negatif masih terdapat di wilayah Maluku Utara,’jelasnya.

Maulydia mengaku, MJO berada di fase 4 (aritime Continent, Netral) hingga 3 hari kedepan yang kurang memberikan kontribusi pembentukan awan hujan di Indonesia. Angin di lapisan bawah bertiup dari Selatan dengan kecepatan berkisar antara 10 – 15 knot yang disertai dengan adanya pola siklonik di sekitar Maluku dan Maluku Utara menimbulkan penumpukkan massa udara yang berpotensi membentuk awan dan menyebabkan hujan. Kelembapan udara lapisan menengah cukup basah (lebih dari 70%) pada periode 17 – 19 November 2022 di Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu. 

“Berdasarkan prediksi model diprakirakan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu untuk periode 3 hari kedepan.” Tuturnya.

Lanjut Maulydia Andis, untuk Kondisi cuaca secara umum diprakirakan masih berpotensi hujan ringan hingga sedang. Adapun kondisi perairan di Kepulauan Sula baik bagian utara maupun selatan untuk tiga hari ke depan diprakirakan dalam kondisi gelombang dengan intensitas rendah. 

Sehingga pihaknya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula dan Kabupaten Pulau Taliabu agar berhati-hati dan waspada dalam beraktivitas tiga hari kedepan.

“Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (angin kencang, puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu kedepan di wilayah Kepulauan Sula,”imbaunya.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui”(tr03/red)