Tahapan Pilkada Berjalan, Anggota Panwascam se-Kepsul Ancam Mogok Kerja
PUBLIKA-Sanana, Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Kepulauan Sula ancam mogok kerja ditengah tahapan Pilkada 2024 berjalan.
Sikap mogok kerja karena disampaikan panwascam dalam konferensi pers yang dihadiri seluruh Panwascam kabupaten Sula pada Sabtu (14/9/2024) malam.
Anisa Fataruba mengatakan gerakan mogok kerja pengawasan ditingkat kecamatan karena usulan perubahan penambahan anggaran perjalanan dinas tidak direalisasikan oleh Bawaslu.
“Anggaran perjalanan dinas tercantum dalam RAB ditingkat kecamatan sebanyak empat kali, namun nilainya kecil dan tidak sesuai dengan kerja dilapangan, sehingga kami minta usulan penambahan,”kata Ketua Panwascam Sulabesi Barat Anisa Fataruba.
BACA JUGA:Dua Pejabat Sula Dilaporkan ke KASN, Praktisi Hukum: Keputusan Bawaslu Tidak Memihak
“Juni lalu telah kami sampaikan ke pimpinan, bahkan sekertaris dan bendahara katanya telah berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi namun sampai saat ini tidak ada titik terang terkait dengan penambahan anggaran,”kata Anisa menambahkan.
Anisa mengaku sejauh ini Panwas telah mengerjakan dua item pengawasan yakni coklit dan verfak telah dilewati namun anggaran yang diterima jauh dari harapan.
“Malam ini ada transfer yang masuk di kecamatan nilainya berfariasi mulai dari 10 juta, 9 juta dan 13 juta, itu tidak sesuai dengan permintaan yang dimasukan oleh sekretaris kecamatan dan bendahara kecamatan dan nilai kurang, bahkan kita gabungkan dengan teman-teman di panwas desa dan staf,” ungkapnya.
Sementara Ketua Bawaslu Kepsul Ajuan Umasugi dikonfirmasi via WhatsApp tidak direspon bahkan pesan konfirmasi disampaikan juga tidak respon hingga berita dipublikasikan. (Tox/red)