ASN Pemprov Tanam 10.000 Bunga, Sofifi Semakin Mempesona

PUBLIKA-Sofifi, Menjelang 17 Agustus dan Harlah Provinsi Maluku Utara tahun 2024, segenap jajaran ASN Lingkup Provinsi Maluku Utara, gotong-royong menanam bunga di sepanjang ruas Jalan 40 kota Sofifi, Kamis (13/06) pagi.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pesan Pj Gubernur Malut, Drs. Samsuddin Abdul Kadir yang di sampaikan oleh Plh. Sekprov, Kadri La Etje, S.Pi., mengenai ’Pencanangan 10.000 Bunga di Sofifi’ dalam kegiatan apel gabungan hari Senin (10/06/2024) lalu.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Maluku Utara, Rahwan K Suamba ditemui mengungkapkan, saat ini di ruas Jalan 40 sebagai jalan protokol dan sejumlah taman di bundaran Ibukota Sofifi telah cantik, namun masih terdapat beberapa hal yang kurang.
“Panorama Sofifi saat ini sudah cantik, namun hari ini kami akan lebih percantik lagi dengan penanaman 10.000 bunga. Sehingga panorama keindahan ibu kota Sofifi ini semakin mempesona,” ungkap Rakas.
Plh. Sekprov, Kadri La Etje, di dalam sambutannya mengatakan bunga adalah tanaman yang berpenampilan indah dan mengeluarkan aroma wangi. Bukan saja indah dipandang, melainkan ada sejumlah filosofi bunga yang mempunyai makna mendalam.
BACA JUGA:Kasus Stunting Empat Daerah di Maluku Utara Naik
Lanjut Kadri, bunga adalah tumbuhan yang indah dan semua orang menyukainya, dan bunga sering kali membuat orang terpana baik dari ke elokan warnanya maupun keharumannya.
“maka dengan pencanganan 10.000 bunga di ibu Kota Sofifi’ ini, kedepan ibu kota Sofifi menjadi semakin elok, cantik dan mempesona sehingga dapat di cintai tidak hanya rakyat Maluku Utara tetapi juga masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” ujar Kadri.
kegiatan penanaman bunga dipusatkan di titik depan taman DPRD Provinsi Maluku Utara, di ikuti langsung oleh Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan, Kepala Bagian Protokol, dan segenap ASN ini berlangsung semarak, tertib dan lancar.
Ridwan Harun, Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan, menambahkan dengan tertatanya kawasan ibu Kota Sofifi akan memberikan kesejukan dan kenyamanan bagi warga yang melintas.
“Harapannya bahwa tertatanya kawasan ibu kota Sofifi, kelestarian lingkungan tetap terjaga serta adanya partisipasi masyarakat untuk menjaga dan merawat karena bundaran 40 ini merupakan landmark Maluku Utara,” tukasnya.(Adpim/red)