Disarpus Malut Gandeng Perpusnas Bakal Sosialisasi Jabatan Fungsional Pustakawan
Kadisarpus Malut Muliadi Tutupoho (dok: Istimewa) |
SOFIFI-PUBLIKA, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Maluku Utara bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) akan menggelar sosialisasi jabatan fungsional pustakawan di Provinsi Maluku Utara.
Rencana kegiatan ini akan mengundang seluruh pengelola Perpustakaan baik di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan di 10 kabupaten/kota, maupun pengelolaan Perpustakaan di Perguruan Tinggi, Lembaga vertikal, Instasi terkait, Sekolah-Sekolah yang ada di Malut, rencana kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Perpusnas dan Kepala BKD Malut, rencana jadwal pelaksanaan pada Kamis (9/12) berlangsung di Hotel Muara.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Malut Muliadi Tutupoho saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (7/12) mengatakan kegiatan ini sangat penting untuk mendorong sumber daya manusia dalam pengelolaan perpustakaan, karena perpustakaan maju atau tidak tergantung pada pustakawan.
“ Maju mundurnya sebuah perpustakaan itu sangat bergantung pada pustakawannya. Kalau pustakawannya kreatif, pustakawannya inovatif, pustakawannya mampu mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi , maka dapat dipastikan Perpustakaan akan maju dan berkembang, demikian sebaliknya,”katanya.
Mantan juru bicara Gubernur Malut itu mengaku dulu jabatan pustakawan nyaris tidak diminati, namun saat ini, bukan lagi tidak minati namun sumber daya manusia untuk pustakawan sangat terbatas bahkan sulit kita temukan.”jabatan fungsional pustakawan minimal S1 jurusan perpustakaan, mungkin di Malut ini masih sangat terbatas, sehingga dengan kegiatan sosialisasi ini bisa menambah pengetahuan bagi kita semua,”harapnya.
Muliadi mengaku bahwa jabatan pustakawan ini mempunyai tugas dan ruang lingkup wewenang untuk melakukan kegiatan kepustakaan disetiap instansi dan lembaga, sehingga dalam kegiatan sosialisasi jabatan fungsional pustakawan, juga dihadirkan narasumber dari Perpusnas.
“ Jabatan Fungsional Pustakawan ini harus mampu memahami peran, fungsi, tugas, tanggungjawab dan wewenangnya. Di sinilah pentingnya kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan,”ungkapnya.
Lanjut Muliadi selain dari Perpusnas, Narasumber lain juga dihadirkan yakni BKD Malut dalam sosialisasi jabatan fungsional pustakawan ini, karena di Malut SDM khusus pustakawan masih sangat minim dan mungkin tidak ada.”Narasumber kami hadirkan juga BKD Malut, karena SDM kita khususnya untuk pustakawan masih sangat terbatas,”kata mantap Ketua KPU Provinsi Malut itu.
Ia menambahkan dengan berharap perguruan tinggi terkemuka di Malut yang sudah matang SDM pustakawannua, agar dimaksimalkan peran fungsinya dalam merespon perkembangan teknologi dan informasi semakin maju serta menyiapkan diri untuk dilakukan akreditasi perpustakaan.(red)