Petugas KPPS Turunkan Angka Pengangguran di Maluku Utara

PUBLIKAmalut, Badan Pusat statistik Provinsi Maluku Utara mencatat kondisi tenaga kerja di Provinsi Malut pada triwulan pertama tahun 2024.
Struktur ketenagakerjaan dapat dijelaskan bahwa laju pertumbuhan ekonomi yang tertinggi mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 642,0 ribu orang dan menekan pengangguran terbuka menjadi 27,9 ribu orang.
BPS mencatat keadaan ketenagakerjaan di Malut, untuk tenaga Administrasi pemerintahan-pelantikan KPPS sebanyak 29.344 orang anggota yang akan bertugas di 4.192 TPS, tersebar di 10 Kabupaten/Kota.
Sebanyak 415 pelamar dinyatakan lulus seleksi KPP dengan perjanjian kerja (PPPK) Guru. Ribuan karyawan perusahaan tambang PT. NHM dirumahkan.
BACA JUGA:Kondisi Ekonomi dan PDRB Maluku Utara Triwulan Pertama 2024 Meningkat
Kepala BPS Malut, Aidil Adha mengatakan tingkat partisipasi angkatan kerja naik sebesar 1.36 persen poin, terjadi peningkatan pada TPAK perempuan sebesar 4,03 persen poin.
“Salah satu penyebab utama adalah perekrutan anggota KPPS, dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terjadi penurunan jumlah,”ujarnya.
Sementara penyerapan tenaga kerja menurut lapangan pekerjaan. Selama Februari 2023-Februari 2024, lapangan pekerjaan administrasi pemerintahan paling tertinggi dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 10,4 ribu orang.
Sedangkan jam kerja penduduk bekerja. Sebagian besar penduduk bekerja sekitar 423,1 ribu orang (66,06 persen) merupakan pekerja penuh.
“dengan tingkat pendidikan penduduk bekerja. Sekitar 16,19 persen dari total penduduk bekerja berpendidikan tinggi (Diploma ke atas),”ucapnya.(red)