BPBJ Malut Tancap Gas Lelang Proyek Dahulukan DAK
PUBLIKA-Sofifi, Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Maluku Utara langsung tancap gas, melakukan kesiapan untuk proses tender proyek dan lingkungan Pemerintah Malut, setelah SKPD mengantongi DAP. Bahkan tahap pertama fokus pada kegiatan yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).
Plt Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Provinsi Maluku Utara (Malut) Abdul Farid Hasan menegaskan bahwa di awal bulan Mei ini pihaknya fokus untuk melakukan tender, khususnya kegiatan fisik yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).“Saya berharap persiapan tender kegiatan fisik yang anggarannya bersumber dari DAK bulan ini sudah tuntas di lelang,” kata Farid, kepada wartawan, di Sofifi, Selasa (7/5/2024).
Selain itu, dia meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar segera untuk memasukkan dokumen, terkait persyaratan tender di awal bulan ini, sehingga proses lelang sudah bisa dilaksanakan.
“Kepada OPD pengelola kegiatan DAK supaya segera memasukkan syarat-syarat terkait dengan proses lelang proyek ini,” himbau Farid.
Bagi dia, kegiatan DAK ini bila tidak direalisasikan di bulan ini, dikhawatirkan bakal dapat sanksi dari pemerintah pusat, berupa pemangkasan kegiatan dan pengurangan anggaran.
BACA JUGA:KPK Ingatkan Perkara Jual Beli Jabatan di Pemprov Malut Belum Tuntas
“Kegiatan DAK ini punya batasan waktu tertentu, makanya kita harus mendahulukannya. Untuk itu, diminta kerjasama dengan OPD pengelola DAK agar dapat bekerja sama sehingga proses ini berjalan dengan mulus,” harapnya.(red)