Gubernur AGK Ajak Warga Manfaatkan Lahan Dengan Tanaman Hortikultura 

PUBLIKA-Sofifi, Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba mengaku belakangan ini, angka inflasi terus naik, hal ini disebabkan karena naiknya harga kebutuhan pokok masyarakat. Untuk menekan angka inflasi perlu kerjasama.

“Angka inflasi beberapa bulan lalu sangat rendah, namun belakangan inflasi terus naik,”Hal ini disampaikan Gubernur Malut baru-baru ini.

Gubernur mengaku salah satu cara menurunkan angka inflasi di Maluku Utara, masyarakat diajak manfaatkan lahan dengan tanaman pangan yang menjadi kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA:Pilpres 2024, Gubernur AGK Pilih Ganjar Pranowo Ketimbang Gibran

”Saya kira kalau kita sama-sama memanfaatkan lahan kosong kita seperti di halaman rumah dengan tanaman seperti tomat, cabai, saya yakin bisa kita kendalikan angka inflasi, singkatnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Provinsi Malut Muhtar Husen menargetkan tahun ini, akan menanam tanaman hortikultura dilahan seluas 2 ribu hektar yang tersebar di 10 kabupaten kota, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

BACA JUGA:Pangkas Anggaran, Program SKPD Pemprov Malut Berpotensi Utang

Lanjut Muhtar dari 2 ribu hektar lahan ditargetkani, untuk tanam cabe seluas 950 hektar, dengan target produksi 11.400 ton dan kebutuhan perbualan 181,23 ton. Sementara penanaman bawang merah seluas 100 hektar tersebar di 10 Kabupaten/kota dengan target produksi 1.200 ton dan kebutuhan per bulan 256,38 ton, sedangkan penanaman tomat seluas 950 hektar dengan target produksi 12.235 ton serta kebutuhan per bulan 579 ton.

“Target jangka pendek menyediakan produksi pangan di sentra sentra pangan dengan target memutus mata rantai pasokan dari luar per tahun 10 hingga 20 persen,”katanya.(red)