Antrian Panjang, Sopir Angkut Keluhkan Pelayanan SPBU Kepulauan Sula
PUBLIKA-Sanana, Sopir angkutan umum mengeluh lantaran sepekan terakhir sulit mendapat Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara.
Amatan wartawan di lokasi SPBU Sanana, yang terletak di Desa Manggon Kecamatan Sanana pada Senin (2/10/2023) tampak puluhan kendaraan angkutan umum dan mobil pick up, serta kendaraan roda dua mengantrian panjang kurang lebih tiga ratus meter.
Para sopir angkut dan kendaraan umum lainnya melakukan antrian, sebelum pelayanan SPBU dibuka.
BACA JUGA:Nelayan Waiboga Cs Kesulitan BBM, Tim Satgas Mediasi Dengan SPBU, Ini Hasilnya
“Sejak pagi kami dalam datang melakukan antrian untuk mengisi BBM jenis pertalite,”kata Darman (26), salah satu sopir angkutan umum saat ditemui publikamalut.com, Senin (2/10).
Antrian di SPBU Sanana ini bukan baru pertama kali, namun antrian panjang juga terjadi pada Sabtu pekan kemarin.
Diperparah lagi telah melakukan antrian berjam-jam, pihak SPBU menyampaikan BBM jenis pertalite habis.
“Hari Sabtu kemarin kami pigi antrian jam 4 subuh. Tong (Kami) mengantri sampai waktu siang, pihak SPBU bilang pertalite habis (tong antri sampai siang baru dong mereka bilang seng ada,”terangnya.
BACA JUGA:DPRD Sahkan APBD Perubahan Maluku Utara 2023 Defisit Setengah Triliun
Darman juga kesal dengan pelayan SPBU Sanana, karena diduga lebih prioritas pengecer menggunakan pengisian dengan kendaraan roda dua bertengki besar.
“Batap itu seng jadi maslahah, pagi satu kali siang satu kali saja ka. Ini batap berkali kali, kalau kami yang mencari bagimana,” kesalnya. (Cr03/red).