Pemuda Muhammadiyah Halmahera Utara Desak Bupati Pertahankan Nasib PTT
Ketua PDPM Halut JumarMafolui |
PUBLIKA-Tobelo, Kebijakan pemerintah pusat menghapus pegawai tidak tetap (PTT) mendapat sorotan dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Halmahera Utara (Halut), dengan meminta pada Bupati Halmahera Utara, agar dapat mempertahankan nasib PTT yang telah mengabdi bertahun-tahun di Pemda Halmahera Utara.
“Kebijakan Pemerintah Pusat (Pempus) sangat bertentangan karena di anggap menghilangkan mata pencaharian masyarakat dan menciptakan pengangguran di Halut,”hal ini tegaskan Ketua PDPM Halut Jumar Mafolui dalam keterangan persnya, Jumat (27/1).
Jumat meminta kepada Bupati Halut Ir. Frans Manery agar mencari solusi terkait dengan penghapusan PTT ini, jika memang hal ini benar terjadi maka kepemimpinan FM-Mantap di nilai gagal karena tidak mampu mempertahankan nasib ratusan honorer yang ada di lingkup Pemkab Halut.
“Menang ini kebijakan Pempus, namun Pemda juga mempunya hak untuk mempertahankan nasib ratusan PTT yang ada, karena saat ini PTT di Halut ini sangat banyak, dan pemutusan kontrak ini terjadi maka pengangguran akan semakin banyak di Halut,”desaknya.
Lanjut Politisi PAN mengaku PTT di Pemda Halmahera Selatan melalui Bupati Usman Sidik mampu mempertahankan nasib PTT, maka hal ini juga bisa di lakukan oleh Pemkab Halut dengan cari melakukan lobi-lobi dengan Pempus, apalagi Halut dengan SDA yang melimpah mampu memberikan gaji terhadap PTT.
“Saat ini Pemkab Halsel juga ingin mempertahan nasib PTT karena di anggap sudah mengabdi terhadap daerah, hal ini juga harus di lakukan oleh Bupati Halut, agar PTT yang selama ini sudah mengabdikan diri terhadap daerah mampu di pertahankan,”tegasnya.(Al/red)