Tinjau Pembangunan Gedung SD, Komisi II DPRD Sula Temukan Ini
PUBLIKA-Sanana, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Sula monitoring proyek pembangunan bangunan Sekolah Dasar (SD) dengan nilai miliar rupiah ditemukan ada masalah.
Permasalahan ditemukan di SD Negeri Inpres Desa Fogi, belum dilengkapi dengan mobiler, padahal anggaran pembangunan miliar rupiah bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).
“Dari monitoring kami di dua sekolah penerima DAK Fisik tahun 2022 tersebut, alhamdulillah di SD Negeri 2 Sanana tuntas kemudian SD Inpres Fogi karena dari 4 ruang kelas baru, hanya 1 ruangan yang ada mobilernya, sementara 3 kelas lainnya belum ada sama sekali,” hal ini disampaikan ketua Komisi II DPRD Sula Ramli Sade, Selasa (3/10).
BACA JUGA:Komisi IV DPRD Dukung Langka Gubernur Evaluasi Kepala Sekolah SMA/SMK
Ramli mengaku, SDN Inpres Fogi ditahun 2023 mendapat kucuran dana alokasi umum (DAU) bernilai Rp 200 juta untuk pekerjaan finishing 8 ruang belajar.
Dengan suntikan dana tersebut, tambah Ramli berharap kepada rekanan kontraktor agar bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut tepat waktu.
“Tadi kami lihat langsung ada beberapa item pekerjaan seperti plafon, keramik dan kusen jendela itu rusak dan belum dikerjakan sehingga harapan kami segera diselesaikan secepatnya,” tegasnya.
BACA JUGA:Antrian Panjang, Sopir Angkut Keluhkan Pelayanan SPBU Kepulauan Sula
Tahun 2022 kata Ramli, SD Negeri Inpres Fogi sendiri mendapat DAK fisik Rp 1.1 miliar begitu juga SDN Sanana kurang lebih Rp 1.1 miliar, dapat menambah fasilitas ruang belajar.
“Kita berharap Kadis Pendidikan mengawal pembangunan SD Negeri Fogi secara serius agar 8 ruang belajar ini difungsikan dan seluruh siswa masuk belajar seperti biasa karena saat ini proses belajar mengajar siswa masih dilakukan secara sif,”harapnya.
“Bukan hanya itu saja, MCK yang sudah tidak layak tentu ini harus butuh perhatian serius dari Dinas Pendidikan,”sambungnya.(Cr03/red).