Sekda: Pencopotan Kepala Biro PBJ Malut Evaluasi Internal
PUBLIKA-Sofifi, Sekertaris Daerah Provinsi Maluku Utara (Malut) Samsuddin A Kadir angkat bicara terkait pencopotan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Malut Kadri La Etje berdasarkan hasil evaluasi internal.
Namun orang nomor tiga di Pemprov Malut itu tidak membeberkan kesalahan apa yang dibuat, sehingga Gubernur Malut langsung mencopot kepala Biro PBJ, Kadri La Etje, meskipun baru menjabat 5 bulan.
BACA JUGA:RAPBD Perubahan 2023 Maluku Utara Defisit 180 Miliar
“memang secara cepat yang teman-teman media ketahui itu, Ini merupakan evaluasi bersifat internal dan beberapa hal dinamika yang kami lakukan, untuk kesal saya bisa sebutkan,”Hal ini disampaikan Sekda Malut Samsuddin A Kadir saat dikonfirmasi wartawan kemarin.
Samsuddin mengaku dari kebijakan Gubernur Malut yang mengeser Kadri La Etje dari kepala Biro PBJ Malut akan melaporkan ke Komisi Aparat Sipil Negara (KASN).”Saya sudah perintahkan pada kepala BKD agar siapkan laporan atas situasi, langkah seperti apa, emergensinya untuk disampaikan ke KASN,”katanya.
Mantan Pj Bupati Pulau Morotai itu mengaku pergantian jembatan itu hal wajar, dan masalah pergantian seperti ini selalu terjadi dalam pemerintahan.”pergantian itu sudah hal yang wajar, beberapa daerah juga begitu bergantian,”ujarnya.
BACA JUGA :Mendadak, Gubernur Ganti Kadri La Etje Dari Kepala Biro PBJ Malut
Lanjut Samsuddin untuk sekolah kepemimpinan yang sementara dijalankan Kadri La Etje tidak ada pengaruhnya dengan jabatan yang telah diganti.”lanjut saja tidak ada masalah, mamang banyak pejabat yang mengikuti sekolah kepemimpinan, proyek perubahan kebanyakan berkaitan dengan dinas yang ia pimpinya.”tidak ada masalah, lanjut saja skolah kepemimpinan, karena akan dilihat kembali kinerjanya,”ungkapnya.(red)