Seorang Anak Terseret Banjir di Ternate Ditemukan Meninggal Dunia
PUBLIKA-Ternate, Operasi pencarian terhadap seorang anak yang terseret arus banjir di Kelurahan Ubo-Ubo, Kota Ternate ditemukan meninggal dunia, Minggu (18/6) setelah melakukan pencarian masuk di hari ketiga.
Operasi SAR H.3 dimulai pukul 07.00 WIT, Tim SAR Gabungan melaksanakan brifing dan pencarian terbagi menjadi 2 SRU dengan memperluas area.
SRU 1 Rubberboat melaksanakan pencarian sebelah selatan muara sungai sejauh 1.5 NM. SRU 2 RIB Sar Ternate melaksanakan pencarian disekitar Pulau Maitara dan Tidore sejauh 1 NM.
” Sedang pencarian sekitar Pukul 11.10 WIT, tim SAR mendapat Informasi dari keluarga korban bahwa pada pukul 10.55 WIT, korban telah ditemukan oleh speed boat rute Loleo – Ternate dalam kondisi MD pada koordinat 0°45’34.07″N/127°25’20.85″E atau 2.79 NM arah Timur laut dari LKP,”kata Kepala Kantor Basarnas Ternate Fathur Rahman dalam keterangan persnya.
Tim SAR gabungan kemudian menuju ke kediaman keluarga korban untuk memastikan kebenaran informasi. Pukul 11.30 WIT, Tim SAR Gabungan tiba di kediaman korban dan memastikan bahwa korban telah di temukan dan di serahkan ke keluarga.
“Dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR selesai dan ditutup,”ucapnya.
Sekedar diketahui seorang anak yang jatuh dan dikali mati Kelurahan Ubo-Ubo Kecamatan Ternate Selatan, dan terseret banjir, korban dengan identitas Rehan (9) alamat Tanah Misi Kelurahan Bastiong Kota Ternate.(red)