Muhtar Husen: Peran Petani Dibutuhkan Tekan Laju Inflasi Daerah
Kadis Pertanian Malut Muhtar Husen (kameja hitam) bersama Staf ahli Gubernur Abuhari Hamzah (kameja putih) saat panen padi sawah di Kao Barat (dok: istimewa) |
PUBLIKA-Sofifi, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara Muhtar Husen mengatakan, saat ini pihaknya tengah gencar melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan laju inflasi di daerah, khususnya di wilayah Provinsi Maluku Utara.
Langkah-langkah tersebut berupa, distribusi bantuan pemerintah kepada petani, baik bantuan bibit, bantuan peralatan, pendampingan, maupun penanganan hama. Hal itu disampaikan Muhtar pada saat acara pelepasan petugas Tenaga Harian Lepas dan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (THL-POPT), di ruang rapat BPTPH, Sofifi, Senin (6/3) kemarin.
“kemampuan kita untuk siapkan ketahanan pangan, maka menjadi harapan besar bagi kita untuk (para petani) dapat membantu menangani inflasi,” ujarnya.
“Makanya, saya bilang inovasi yang kita bikin di lapangan terutama para petugas THL-POPT setidaknya bisa menarik simpati orang atau petani,” sambung Muhtar menambahkan.
Menurutnya, dalam upaya penanganan hama, tidak hanya mengandalkan pupuk kimia. Namun, pupuk organik juga bisa diandalkan sehingga hasil produksi panen tetap aman sampai dipasarkan. Supaya hasil produksi tersebut dapat menekan angka inflasi.
“Bagaimana cara mengatasi hama, bukan hanya pakai pupuk kimia, tapi pupuk alami juga bisa. Tinggal inovasi Bapak Ibu sekalian,” tegas Muhtar, dihadapan puluhan petugas THL-POPT.(red)