Langganan Banjir, Ruas Jalan Galela-Loloda Butuh Perhatian Pemprov Malut
Kondisi Ruas jalan Galela-Loloda tepatnya di Desa Limau semua jadi langganan Banjir saat musim hujan dan rusak parah (dok: istimewa) |
PUBLIKA-Halut, Warga Galela Utara Kabupaten Halmahera Utara keluhkan ruas jalan Galela-Loloda yang merupakan jalan provinsi, tak ada perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara, pasalnya jalan tersebut sudah rusak bahkan disaat hujan, selalu saja terjadi banjir di jalan lantaran luapnya air dari sungai.
Rahman mengatakan, Ruas jalan Galela-Loloda ini menghubungkan Beberapa kecamatan di Halmahera Utara, dan merupakan akses transportasi masyarakat alternatif dari Kecamatan Loloda ke Galela, namun kondisi jalan mulai rusak para akibat selalu dilintasi truk pengangkut material.”jalan rusak para itu mulai desa Limau Kecamatan Galela Utara ke Desa Ngidiho Kecamatan Galela Barat akibatnya lalu lalang truk pengangkut material,”ucapnya.
Selain itu beberapa sungai, saat hujan selalu saja meluap akibat jalan bertambah rusak.”Saat hujan selalu saja banjir di jalan karena saluran air sudah ditutupi material pasir,ucapnya.
Bahkan hujan deras, transportasi terhenti sementara akibat derasnya banjir di jalan, hal ini sangat dikeluhkan warga, untuk itu diharapkan ada perhatian serius dari Pemprov Malut.
”kalau saat hujan deras, jalan di eks perusahaan pisang itu tidak bisa dilintasi karena banjir cukup kuat dijalan, jika dipaksakan melintas bisa terseret,”ungkapnya.
Dirinya meminta pada Pemerintah Kabupaten maupun provinsi dapat memperhatikan dengan memperbaiki ruas jalan, dikhawatirkan saat orang sakit kemudian dirujuk ke Tobelo, bertepatan dengan musim hujan, ini sangat berbahaya.
“Kami berharap pemerintah segera atasi, karena jalan tersebut jalan satu-satunya untuk menghubungkan Loloda, Galela Utara dengan Tobelo, dikhawatirkan ada orang sakit kemudian di rujuk ke Tobelo, tertahan di jalan tersebut akibat banjir,”bebermya.(red)