Gubernur AGK Pertanyakan Sumber Anggaran Sewa Sekret SKPD Pemprov di Ternate

Gubernur Malut KH Abdul Gani Kasuba (dok: Humas Deprov Malut)

PUBLIKA-SOFIFI, Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba kembali memberikan peringatan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Provinsi Malut yang mengontrak kantor di Ternate agar segara ditutup. Hal ini ditegaskan Gubernur Malut dalam acara Hal-Bi Halal dilingkungan Pemprov Malut awal pecan kemarin.

Gubernur Malut mempertanyakan anggaran dari mana sehingga SKPD dapat menyewah kantor di Ternate, padahal SKPD sudah memilki kantor di Sofifi.”SKPD ambil aung dari mana sehingga bisa menyerah kantor di Ternate, untuk itu saya minta segera ditutup dan semua beraktifitas di Sofifi,”singkatnya.

Sementara Sekertaris Daerah Provinsi Malut Samsuddin A Kadir saat dikonfirmasi wartawan, mengaku anggaran sewa sekretariat d Ternate diduga diselipkan dalam aitem kegiatan, sehingga pada saat pembahasan dengan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) tidak tercaver.

”Sewa sekretariat mungkin meraka masukan dalam aitem kegiatan, sehingga pada saat pembahasan tidak terbaca,”ujarnya.

Lanjut Sekprov Malut akan mengevaluasi ulang anggaran tersebut, karena tidak benarkan jika tidak ada kantor kedua selain di Sofifi.

”Kalau hanya tempat berkumpul untuk saling koordinasi pekerjaan yang belum beres di kantor dan bawah ke rumah sebagai pekerjaan di rumah itu hal yang wajar, namun kalau jadi kantor kedua itu tidak bisa, untuk itu kami akan evaluasi ualng,”singkatnya.(red)