Kafilah Kalteng, Tak Hanya Pelayanan yang Luar Biasa !

Sekertaris Dinas Pertanian Maalut (pakai peci) LPTQ bersama pelatih Kafilah  Provinsi Kalteng (dok :Publikamalut.com)

PUBLIKA-SOFIFI, Kafilah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang mengikuti STQ Nasional ke XXVI di Sofifi sudah merasakan berbagai pelayanan, ikan, fasilitas, pemandangan, dan mencatatkan diri sebagai kafilah pertama yang bertemu Gubernur KH. Abdul Gani Kasuba. 

 “Bayangkan, kami baru tiba sudah berikan snack makanan, bahkan saat menyeberang ke Sofifi menggunakan kapal cepat, diberikan lagi snack makanan oleh LO,”kata Ridwan Sarani, Ketua Harian Kafilah Kalteng. “Pelayanan yang diberikan kepada kami sangat luar biasa, mulai dari kedatangan sampai kami tinggal di perumahan ini,”tambah Kepala Bagian Sekretariat LPTQ itu. 

LO STQ Nasional untuk kafilah Provinsi Kalteng itu adalah Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara. Ridwan mengatakan, dia sempat ragu untuk mengikuti pawai ta’aruf lantaran informasi yang diterimanya, Kafilah Kalteng masih berada di Jakarta, transit menuju Ternate, sementara waktu sudah mepet. Namun, berkat kerjasama dan dukungan dari LO, mereka bisa ikut. ”Jujur saja, pawai ta’aruf itu kami sempat ragu untuk ikut karena dapat informasi berjalan dari Jakarta ke Maluku Utara, tapi karena dukungan dari LO, kami bisa tampil,”ungkapnya.

Bagi Ridwan, makanan Maluku Utara tak jauh beda dengan makanan di daerahnya. Yang membedakan, ikan di Maluku Utara hanya sekali mati, di Kalteng tiga kali mati. “Ikan yang kita konsumsi itu segar-segar. Selera makanan yang kita pesan, Alhamdulillah dipenuhi sehingga kita tidak bosan. Bahkan, LO pasok terus berbagai macam buah-buahan. Ada buah naga, jeruk, pisang. Jadi sampai di sini berat badan kita makin naik,”tuturnya sambil tertawa.

Terkait pemondokan para Kafilah di perumahan yang disipakan Pemerintah Provinsi Maluku Utara, jadi catatan tersendiri Yusi Abdia. Sekretaris BLPTQ Kalteng ini menuturkan pengalaman pihaknya mengikuti hajatan nasional seperti ini (STQ), rata-rata tempat menginap atau penampungan yang disiapkan untuk kontingen selalu di hotel. 

“Kalau di hotel tiga hari saja kita sudah jenuh karena suasananya itu-itu saja. Kalau di sini (perumahan) ada nilai lebihnya, begitu keluar dari pintu kita sudah disuguhi berbagai pemandangan alam dan suasana lingkungan yang segar, tenang, dan ini betul-betul kita nikmati,”tuturnya saat disambagi kemarin di Perumahan ASN III, Sofifi. 

Yusi juga merasakan pelayanan dan penyediaan tempat menginap membuat mereka betah. Selain itu, setiap kali jalan pagi, selalu disuguhi pemandangan indah Pulau Tidore dan Ternate. “Ada suasana yang berbeda. Kalau kita di Palangkaraya tidak lihat laut. Kota kita dikelilingi hutan,”ungkpnya, sembari menambahkan hal yang membuatnya bahagia,”Ada kesan menarik saat baru tiba di sini, bahkan kita kontingen pertama yang kunjungi Pak Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba. Itu tak bisa dibayangkan.”(red).