Hadapi Pemilu 2024, PKB Malut Rangkul Semua Kalangan

Ketua DPW PKB Malut Jasri Usman membuka Pra Muscab PKB Kabupaten Halmahera Utara (Dok : istimewa)

PUBLIKA-TOBELO,  Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  adalah partai politik (parpol) yang terbuka, karena PKB sejak awal dibangun bukan untuk kepentingan satu golongan, namun untuk kepentingan bangsa dan negara.

Demikian dikatakan Ketua DPW PKB Provinsi Maluku Utara, Jasri Usman dalam sambutannya saat membuka Pra Muscab PKB Kabupaten Halmahera Utara, di Greenland Hotel, Tobelo, Sabtu (11/9/2021).

Menurut Jasri, PKB adalah partai orang – orang yang beragama, bukan partai agama. PKB adalah partai terbuka untuk semua suku, agama, kelompok, bukan milik seseorang. PKB didirikan oleh organisasi yang sangat besar, Nahdatur Ulama. 

“Saya berikan contoh, di Halmahera Barat, PKB miliki 4 kursi, 3 kursi diduduki tiga kader PKB dari Nasrani, salah satunya ada Pendeta. Itu contoh, itu menandakan PKB adalah partai orang-orang beragama, bukan partai agama,” katanya.

Untuk itu, Jasri sangat berharap ada kader PKB dari Nasrani yang mewarnai caleg PKB di Halmahera Utara di Pemilu 2024, sekaligus bisa menduduki kursi DPRD. “Saya berharap ada kader dari Nasrani di PKB yang mewarnai caleg di Pemilu 2024 mendatang,” katanya.

Jasri juga berharap, kader PKB yang duduk di DPRD Halut  jangan mementingkan diri sendiri, pentingkan warga di atas segala galanya. Jaseri yang juga Wakil Wali Kota Ternate ini meminta agar jangan hanya mencari proyekl, dan kedepankan nilai-nilai kejujuran. “Jangan, jangan minta minta proyek. Utamakan kejujuran dari segalanya,” katanya.

Dalam menghadapi Pemilu 2024, DPC PKB harus bekerja keras, dari 196 desa dan 17 kecamatan, PKB harus mendapatkan lima atau enam kursi DPRD Halut. Kader PKB harus lakukan pendekatan langit n darat, artinya harus melakukan silaturahmi dengan masyarakat agar mereka menerima PKB. “Ajak semua warga, kelompok, golongan untuk bergabung bersama PKB,” katanya. (*)