Anggaran Pendidikan Malut Rp 822 Miliar, Fraksi Hanura Harap Mutuh dan Pemerataan

PUBLIKA-Sofifi, Fraksi Partai Hanura Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Malut memandang alokasi sektor pendidikan sebesar Rp822,78 miliar atau
23,5% dari total belanja daerah Rp3,498 triliun pada rancangan APBD perubahan Pemerintah Provinsi Malut tahun 2025.
“Angka ini melampaui ketentuan minimal 20% sesuai amanat konstitusi dan undang-undang. Dengan demikian, kewajiban mandatory spending di bidang pendidikan sudah terpenuhi,”Hal ini disampaikan juru bicara Fraksi Partai Hanura DPRD Malut, Iswanto dalam rapat paripurna, Selasa (02/09/2025).
Namun lanjut Iswanto, fraksi partai Hanura berikan catatan penting adalah distribusi program masih terlalu dominan pada aspek operasional.
“peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan perlu lebih diprioritaskan agar dampak pembangunan pendidikan dapat lebih merata,”harapnya.
Selain itu fraksi menyoroti anggaran di sektor kesehatan, dengan alokasi Rp422,55 miliar atau 12,1% dari total belanja, di atas ambang minimal 10%. Hal ini menunjukkan kepatuhan terhadap ketentuan mandatory spending .
Bagi Hanura distribusi pelayanan antar unit layanan
kesehatan, seperti dari rumah sakit Kabupaten/Kota ke rumah sakit daerah (RSUD) Provinsi, masih belum merata.
“Untuk itu Perlu strategi pemerataan layanan agar setiap
wilayah mendapat akses yang setara terhadap layanan kesehatan,”harapnya.(red)