Publikamalut.com
Beranda Pemerintahan APBD Malut 2025 Turun, Fraksi PDIP Sebut Langka Pj Gubernur Rasional

APBD Malut 2025 Turun, Fraksi PDIP Sebut Langka Pj Gubernur Rasional

Wakil ketua DPRD Malut Kuntu Daud dari fraksi PDIP bersalaman dengan Pj Gubernur Malut Samsuddin A Kadir dalam rapat paripurna (dok:Adpim)

PUBLIKA-Sofifi, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Malut tahun 2025, resmi disahkan DPRD Malut, dengan target pendapatan daerah Rp.3.335.219.447.680,00, sementara belanja daerah Rp Rp.3.304.750.365.760,00.

Pj. Gubernur Maluku Utara Samsuddin A Kadir menyampaikan pidato dihadapan Anggota DPRD Malut, Senin (2/12) mengatakan, menyetujui Rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang APBD Tahun Anggaran 2025 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) APBD tahun 2025.

‘Sebagai Pj. Gubernur Maluku Utara, saya menyetujui Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun  2025 untuk ditetapkan menjadi Perda,”ujarnya.

Ia mengucapkan sara syukur karena, pembahasan demi pembahasan, pandangan umum hingga tahapan saat ini telah menghasilkan kesepahaman Ranperda APBD 2025 yang mengarah pada perbaikan dan pemenuhan kebutuhan menghadapi tantangan dan dinamika pada tahun depan.

“Saya minta kepada seluruh perangkat daerah untuk tetap melaksanakan tugas dan fungsi untuk mendorong, memantau serta mengarahkan target perangkat daerah yang mendukung pencapaian stabilisasi keuangan daerah” pungkas Pj Gubernur.

Sebelumnya dalam laporan Banggar DPRD, Fraksi PDI Perjuangan mengapresiasi kebijakan Pj, Gubernur dan mendukung penuh Ranperda APBD 2025 yang menginteraksikan nilai-nilai Pancasila serta berorientasi pada pembangunan daerah yang berkeadilan dan tepat sasaran.

“Kami mengapresiasi kebijakan Pj Gubernur karna ada sikap keseriusan dan keberanian untuk merombak postur RAPBD 2025 sebesar Rp. 3,2 triliun. Lebih rendah dari pengajuan APBD sebelumnya tahun 2024 dengan target sebesar Rp. 4 triliun,”kata Kuntu Daud wakil ketua DPRD dari fraksi PDIP.

Artinya APBD 2025 lebih kecil dari target APBD 2024. Dengan menurunkan target pendapatan ini, menunjukan kita tidak perlu ambisius untuk menunjukan tingginya pendapatan, tetapi tidak di imbangi dengan kemampuan untuk merealisasikannya.

BACA JUGA:DPRD Sahkan APBD Maluku Utara 2025 Rp 3.3 Triliun

DPRD Sahkan APBD Maluku Utara 2024 Turun Rp 3.6 Triliun

Begitulah juga struktur belanja daerah, pada rancangan akhir APBD  mengalami penurunan yang signifikan, hal ini menunjukan kesungguhan Pj Gubernur dalam mendesain APBD.

“Kami mengapresiasi saudara Gubernur, dengan kondisi daerah yang saat ini kita ketahui bersama, maka langkah saudara Gubernur sangat rasional dalam merancang postur APBD pada angka 3,2 triliun. Lebih kecil dari target belanja daerah tahun 2024,”ucapnya.

Ia  berharap ada keseriusan dan kesungguhan untuk menata keuangan kita, semoga kedepan lebih baik untuk mencapai target ini.(red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Iklan