DPRD Sahkan APBD Maluku Utara 2025 Rp 3.3 Triliun
PUBLIKA-Sofifi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi mengesahkan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Malut tahun 2025, senilai Rp.3.335.219.447.680,00, untuk pendapatan daerah, sementara belanja daerah Rp Rp.3.304.750.365.760,00.
Pengesahan APBD Malut tahun 2025 melalui rapat paripurna yang dipimpin langsung wakil ketua DPRD Malut Kuntu Daud, didampingi wakil ketua Husni Bopeng, Husni Salim, dihadiri oleh Pj Gubernur Malut Samsuddin A Kadir dan anggota DPRD Malut, Pj Sekda Malut Abubakar Abdullah dan disaksikan pimpinan SKPD, Senin (2/12).
Juru bicara Badan anggaran DPRD Malut Muksin Amrin saat menyampaikan hasil pembahasan dimana pendapatan daerah Rp 3.3 triliun lebih bersumber dari pendapatan asli daerah Rp.760.503.804.700,00, terdiri pajak daerah sebesar Rp.610.044.745.423,00, retribusi daerah Rp.10.159.337.186,00.
Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp.3.226.037.000,00. Lain-lain pendapatan asli daerah yang Sah Rp.137.073.685.091,00. Pendapatan transfer pemerintah pusat sebesar Rp.2.574.515.642.980,00, Pendapatan Hibah sebesar Rp.200.000.000,00.
BACA JUGA: 94 Atlit Pelajar Malut Siap Bersaing Pra POPNAS di Gorontalo
Sementara belanja daerah tahun anggaran 2025, kata Muksin dirancang sebesar Rp.3.304.750.365.760,00, terdiri dari belanja operasi Rp.2.501.334.597.510,42, belanja modal sebesar Rp.456.350.202.534,49, belanja tidak terduga sebesar Rp.35.000.000.000,00.
Belanja transfer sebesar Rp.312.065.565.715,09 terdiri dari Belanja Bagi Hasil sebesar Rp.312.065.565.715,09.
”APBD Malut tahun 2025 dirancang Surplus/(Defisit) sebesar Rp.30.469.081.920,00,”ungkapnya.
Sedangkan penerimaan pembiayaan, bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran(SILPA) tahun sebelumnya sebesar Rp.10.000.000.000.
Pengeluaran pembiayaan sebesar Rp.40.469.081.920, yang terdiri dari, penyertaan modal daerah sebesar Rp.5.000.000.000,00, pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh tempo sebesar Rp.35.469.081.920,00.
“Pembiayaan Netto sebesar Rp.-30.469.081.920,00. Silpa Tahun Berkenaan Rp.0 (Nol),”ucapnya.
Selain menyetujui struktur APBD Provinsi Maluku Utara Tahun Anggaran 2025, Badan Anggaran DPRD juga memberikan catatan dan perhatian pada Hutang pihak ketiga harus diselesaikan pada APBD tahun 2024 ini, kemudian hutang DBH Kabupaten/Kota harus diselesaikan pada APBD 2025, sehingga APBD 2026 terbebas dari hutang bawaan tahun-tahun sebelumnya.(red)