PUPR Malut Rancang Bangun Fasilitas Umum Bikin Nyaman di Sofifi

PUBLIKA-Sofifi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara telah merancang sejumlah infrastruktur yang bakal dibangun di Kota Sofifi, infrastruktur berupa fasilitas umum supaya masyarakat bisa nyaman tinggal di Sofifi.

Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Malut Sofyan Kamarullah saat dikonfirmasi baru-baru ini mengaku di tahun 2025 nanti beberapa infrastruktur telah dirancang untuk dibangun di Sofifi. Yakni pembangunan lapangan upacara, pasalnya fasilitas itu belum dimiliki Pemprov Malut.

”Setiap kali peringatan hari-hari besar hanya fokus di Halmahera Kantor Gubernur Malut, pasalnya kita belum memiliki lapangan upacara, sehingga kami akan bangun di tahun 2025,”ujarnya.

Namun pembangunan lapangan upacara ini, akan didesain seperti taman sehingga bisa berfungsi sebagai tempat rekreasi bagi masyarakat dan keluarga secara khusus.

“Rencananya desain lapangan upcara itu nanti bisa berfungsi sebagai alun – alun ketika tidak ada pelaksanaan upacara. Masyarakat bisa berteduh di situ, bisa santai bersama keluarga. “jelasnya.

Selain lapangan upacara, ditahun 2025 juga PUPR Malut juga akan membangun fasilitas umum olahraga, yakni tempat fitness di dalam taman.

BACA JUGA:Pj Gubernur Malut Kunjungi Kementerian PUPR, Bahas Infrastruktur Penting

”Sofifi kita harus dibangun sejumlah infrastruktur berupa fasilitas umum sehingga masyarakat tinggal di Sofifi merasa nyaman dan ingin tinggal lama di Sofifi,”harapnya.

Hal ini dilakukan agar selaras dengan tema hari ulang tahun Provinsi Maluku Utara ke 25 tahun Sofifi Baru Maluku Itara Maju” , menurut Sofyan kita harus membuat bagaiman orang bisa betah tinggal di Sofifi dengan membangun fasilitas-fasilitas umum yang bisa diakses oleh masyarakat.

Menurutnya rencana ini akan dilakukan pada tahun 2025 nanti, pasalnya di tahun 2024 ini Dinas PUPR Provinsi Malut lebih fokus pada pembayaran utang pada pihak ketiga, sehingga banyak kegiatan fisik di tahun 2024 ini, akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2025.(red)