Kunjungan ke Perpustakaan Malut Meningkat 100 Persen
Kadis Sarpus Malut Muliadi Tutupoho mengecek buku-buku di Perpustakaan Malut.(dok: Sudin for Publikamalut.com) |
PUBLIKA-SOFIFI, Kunjungan di Perpustakaan Malut di tahun 2021 mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2020, bahkan peningkatan kunjungan ke Perpustakaan Malut ini capai 100 persen, rata-rata para pengunjung perpustakaan itu pelajar dan mahasiswa. Hal ini sampaikan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Malut Muliadi Tutupoho saat dikonfirmasi kemarin.
Muliadi mengatakan meningkatkan jumlah pengunjung ke Perpustakaan Malut untuk membaca dan mencari deferensi baik pelajar maupun mahasiswa ini, karena Disarpus Malut intens melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah yang ada di daratan Oba dan perguruan tinggi yang ada di Sofifi.”alhamdulilliah, beberapa bulan yang lalu tahun 2021 ini, banyak banyak pelajar SMA bersama guru pendamping berkunjung terus di Perpustakaan Malut, bahkan para mahasiswa juga datang mencari deferensi di Perpustakaan Malut ini,”ungkapnya.
Mantan Karo Humas Pemprov Malut menuturkan meningkatkan minat baca buku di Perpustakaan Malut ini, membuat Disarpus Malut harus menyusun jadwal kunjungan di Perpustakaan Malut terutama bagi pelajar dibeberapa sekolah SMA, SMP yang ada di Oba.”karena ruang perpustakaan yang terbatas, makanya kami atur jadwalkan, Senin dari sekolah mana, Selasa dari sekolah apa”ungkapnya.
Muliadi mengaku, selain mengatur jadwal kunjungan, Pihaknya juga berencana merenovasi ruang perpustakaan dengan memperbesar ruang di tahun depan, karena ruang yang ada ini hanya bisa menampung 30 sampai 50 saja.”meningkatkan jumlah pengunjung, rencana saya, ruang perpustakaan yang ada di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Malut ini memperbesar, guna bisa menampung 100 pengunjung dalam satu hari,”ungkapnya.
Karena Disarpus Malut targetkan kedepan, untuk mendorong minat baca baik pelajaran, mahasiswa dan masyarakat pada umumnya, akan intens melakukan sosialisasi, bahkan akan menyurat ke sekolah-sekolah melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi maupun kota Tikep untuk menjadwalkan setiap sekolah, harus ada jadwal kunjungan ke Perpustakaan Malut.”kami target setiap hari harus 100 orang kunjungan ke Perpustakaan Malut makandal.satu bulan jumlah kunjungan bisa capai diangka tiga ribu lebih, untuk itu kami akan gandeng dengan Dikbud Malut maupun Dikbud Kota Tikep agar bisa jadwalkan siswa untuk berkunjung ke Perpustakaan, “harapnya.
Ia menambahkan dengan meningkatkan minat baca di perpustakaan Malut, maka dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak, dalam pengembangan perpustakaan Malut, sehingga pelayanan juga kota tingkatkan dan deferensi kita dorong terus.”memang ruanb perpustakaan yang ada ini masih sangat terbatas, karena gabung dengan sekretaris Disarpus, maka perlu kota dorong degung perpustakaan Malut tersendiri,”kata Muliadi mengakhiri.(red)