Publikamalut.com
Beranda Nasional Hadapi El-Nino, Pemprov Malut Siapkan Strategi Pasokan Pangan

Hadapi El-Nino, Pemprov Malut Siapkan Strategi Pasokan Pangan

Rapat Koordinasi Antisipasi Darurat Pangan Tahun 2024 (dok:Adpim)

PUBLIKA-Sofifi,  Pemerintah Provinsi Maluku Utara menggelar rapat untuk mengantisipasi menghadapi darurat pangan akibat adanya El Nino.

Berdasarkan  Surat Edaran Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Republik Indonesia tanggal 24 Mei 2024 yang merekomendasikan kesiapsiagaan beberapa daerah yang diprediksi akan mengalami kondisi kekeringan.

Rapat Koordinasi Antisipasi Darurat Pangan Tahun 2024 dipimpin langsung Pj. Gubernur Maluku Utara Drs. H. Samsuddin A. Kadir, M.Si, dihadiri Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga, berlangsung di ruang Rapat lt.4 Kantor Gubernur Maluku Utara di Sofifi. (17/7/2024).

Pj. Gubernur Maluku Utara Samsuddin A. Kadir mengatakan bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang mencakup berbagai kepentingan yang luas dan multifungsi. Salah satu produk sektor pertanian adalah beras.

BACA JUGA:Indek Ketahanan Pangan Maluku Utara Menurun

“Mempertimbangkan posisi strategis beras dalam pembangunan nasional Indonesia dan paradigma sektor pertanian ke depan, pemerintah melakukan berbagai intervensi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi beras nasional untuk mengoptimalkan produksi beras dan kemampuan para petani”. Ujar Pj. Gubernur.

“Hal ini tentunya mengharuskan kita segera melakukan langkah langkah persiapan untuk mengantisipasi dampaknya, khususnya di sektor pertanian”. Kata Samsuddin menambahkan.

Menurutnya menghadapi perubahan iklim, peran pemerintah sangat diperlukan terutama dalam kegiatan adaptasi yang memerlukan investasi relatif tinggi. Kegiatan adaptasi tersebut di antaranya, pengembangan dan percepatan adopsi teknologi usaha tani yang lebih produktif dan adaptif terhadap perubahan iklim serta penyediaan infrastruktur pertanian yang efektif untuk mendukung aplikasi teknologi adaptif perubahan iklim tersebut.

BACA JUGA:Pemprov Maluku Utara Siapkan Gudang Cadangan Pangan di 6 Daerah

“ tantangan yang ditemukan dalam pelaksanaan adaptasi perubahan iklim sektor pertanian adalah kesenjangan kapasitas petani, infrastruktur pendukung pelaksanaan adaptasi tersebut, kesenjangan antara pembuat informasi iklim (BMKG) dengan permintaan pengguna di sektor pertanian dan pembuat kebijakan,”katanya.

Sementara itu, Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga menyampaikan bahwa Kerjasama program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden di tingkat Korem 152/Baabullah dan Pemprov Maluku Utara telah berlangsung sejak Tahun 2015 dan terus berlanjut hingga hari ini.

“Ini merupakan perjalanan panjang yang tidak akan berkesudahan mengingat ketersediaan pangan merupakan hal yang sangat krusial dalam kehidupan masyarakat”. Ujar Danrem.

Selain itu juga, sudah merupakan kewajiban Negara dan pemerintah untuk menjamin ketersediaan pangan bagi rakyatnya.

“Untuk itu kita hadir dalam rapat koordinasi guna mensingkronkan kembali serta menyusun strategi dalam menciptakan ketahanan”. Ucapnya.

Lanjutnya, Pada rapat koordinasi saat ini untuk membahas perluasan area tanam, pompanisasi dan penanaman padi Gogo sebagai upaya kita untuk meningkatkan ketahanan pangan.

“untuk itu saya mengajak kita semua agar bersungguh-sungguh dan memanfaakan program ini secara maksimal, dan saya tekankan kepada para Dandim jajaran Korem agar program ini dikawal secara maksimal dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk membantu para petani di wilayahnya masing-masing.” Ajak Jenderal Bintang satu.(red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan