DPRD Temukan Dugaan Utang Siluman Rp 2.6 Miliar di Dikbud Maluku Utara

PUBLIKA-Sofifi, Komisi IV DPRD Provinsi Maluku Utara menemukan dugaan perubahan data utang pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD Tahun 2024 senilai Rp 2,6 miliar lebih pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara.
Anggota Komisi IV DPRD Malut, Ruslan Kubais mengatakan, perubahan tersebut terjadi pada DPA utang milik Dikbud yang mana telah mengalami perubahan senilai Rp 2,6 miliar lebih.
“Nilai utang yang tidak bisa dipertanggungjawabkan ini sudah termuat dalam DPA utang milik Dikbud,” ujar Ruslan saat ditemui di Kota Ternate, Jumat (19/07/2024).
Politikus Partai Nasdem ini mengaku kaget setelah menerima adanya laporan Dinas terkait perubahan utang yang signifikan tersebut. Sebab, seluruh program yang termuat dalam DPA utang sebelumnya sudah terbayar.
“Masalah ini diungkapkan oleh pihak Dinas sendiri, jadi mereka juga mengaku kaget setelah melihat DPA utang, kok program yang sudah terbayar tiba-tiba muncul lagi ke dalam utang bawaan,” ungkapnya.
Untuk itu, kata Ruslan, Komisi IV akan memanggil pihak-pihak terkait termasuk Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), Dikbud, serta Kepala BPKAD untuk meminta penjelasan lebih lanjut.
“Kita akan mengagendakan pertemuan lanjutan, persoalan ini harus dijelaskan secara terbuka,” katanya.
Berikut data program kerja Dikbud Malut tahun 2021-2022-2023 yang diduga sudah dibayarkan namun masih dimasukkan ke dalam daftar utang bawaan.
1. Pembangunan Ruang Tata Usaha dan Ruang Kepala Sekolah beserta Perabotnya pada SMA Muhammadiyah 4 Pulau Morotai, sumber DAK tahun 2021, senilai Rp 126.028.140.
2. Pembangunan Ruang Laboratorium Bahasa beserta Perabotnya pada SMA Muhammadiyah 4 Pulau Morotai, sumber DAK tahun 2021, senilai Rp 138.036.360.
3. Pembangunan Ruang Laboratorium Fisika beserta Perabotnya pada SMA Muhammadiyah 4 Pulau Morotai, sumber DAK tahun 2021, senilai Rp 130.667.420.
4. Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer beserta Perabotnya pada SMA Muhammadiyah 4 Pulau Morotai, sumber DAK tahun 2021, senilai Rp 138.035.100.
5. Pembangunan Ruang Laboratorium Biologi beserta Perabotnya pada SMA Muhammadiyah 4 Pulau Morotai, sumber DAK tahun 2021, senilai Rp 190.063.160.
6. Pembangunan Ruang Unit Kesehatan Sekolah UKS beserta Perabotnya pada SMA Muhammadiyah 4 Pulau Morotai, sumber DAK tahun 2021, senilai Rp 131.112.660.
7. Pembangunan Ruang Perpustakaan beserta Perabotnya Spesifikasi SMAS IT Fagogoru, sumber DAU tahun 2022, senilai Rp 132.872.700.
8. Pembangunan Toilet (Jamban) beserta Sanitasinya pada SMA Muhammadiyah 4 Pulau Morotai, sumber DAK tahun 2021, senilai Rp 106.441.860.
9. Pembangunan Rumah Dinas Guru beserta Perabotnya pada SMA Muhammadiyah 4 Pulau Morotai, sumber DAK tahun 2021, senilai Rp 347.218.620.
10. Pembangunan Asrama Siswa beserta Perabotnya pada SMA Muhammadiyah 4 Pulau Morotai, sumber DAK tahun 2021, senilai Rp 288.631.796.
11. Pengawasan Ruang Kelas Baru SMKS Global Nusantara Sagawale, terdapat dua kegiatan yang sama dalam DPA tahun 2023, senilai Rp 49.977.750.
12. Pembangunan Rabat SMK Swasta Teknologi Galela Selatan, sumber DAU tahun 2021, senilai Rp 230.158.267.
13. Pembangunan Ruang Unit Kesehatan Sekolah beserta Perabotnya SMK MIA BATO Tobelo, sumber DAK tahun 2022, senilai Rp 158.415.000.
14. Pembangunan Pagar SMK Nasional Desa Tumaloleo Galela Utara, sumber DAU tahun 2021, senilai Rp 115.500.000.
15. Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas Sekolah Pembangunan Pagar SMK N 1 Halmahera Tengah, sumber DAU tahun 2022, senilai Rp 273.200.386.
16. Rehabilitasi Ruang Kelas dengan Tingkat Kerusakan Minimal beserta Perabotnya pada SMA Muhammadiyah 4 Pulau Morotai, sumber DAK tahun 2021, senilai Rp 121.949.940.
(tim/red)