Caleg Leny Alkatiri dapat Dukungan Dari Perkumpulan Orang Sula
PUBLIKA-Sanana, Pemilihan legislatif (pileg) maupun Pilpres pada pemilu 2024 tinggal hitung hari, membuat pesta demokrasi kian menarik.
Pasalnya pada Pileg 2024 di Kabupaten Kepulauan Sula, banyak wajah baru siap bersaing dengan incumbent, salah satunya caleg dari Partai Ummat Leny Alkatiri daerah pemilihan (Dapil) I Kabupaten Kepulauan Sula siap merebut satu kursi atas dukungan dari berbagai kalangan masyarakat.
BACA JUGA:Leny Alkatiri Putri Mantan Kapolsek Sanana Maju Caleg DPRD Kepsul di 2024
Leny Alkatiri, yang biasa di panggil Eta Leny tidak asing bagi masyarakat Falahu menggelar reuni di Desa Falahu, Kecamatan Sanana, bersama perkumpulan orang Sula atau Wakdab (Baku Ingat penerjemah dalam bahasa Indonesia), Senin (22/1) malam.
“Malam ini kita yang tergabung dalam Angkatan 1977-1984 (Wak Dab Sua) berkumpul dan bersilaturahmi, mereka berkeinginan besar agar salah satu dari angkatan ini bisa menjadi DPRD nanti,” ucap Politisi Partai Ummat itu.
Lenny merupakan alumni Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Sanana dan SD Negeri 3 Sanana, juga pendiri kelompok Wakdan di Kabupaten Kepulauan Sula, pada 2017 silam sekaligus Ketua Umum Wakdab se-Indonesia, mendapat dukungan dari perkumpulan orang Sula.
BACA JUGA:Resmi Mendaftar ke KPU, Partai Umat Sula Target 1 Kursi 1 Dapil di 2024
“Saya melihat banyak sekali yang perlu diperbaiki mulai dari sisi kesehatan, pendidikan, ekonomi pariwisata,pembangunan jalan jembatan cukup memperhatinkan,”ujarnya.
Anak mantan Kapolsek Sanana priode 1974-1983 maju calon anggota DPRD daerah pemilihan satu (Dapil 1 ) Leny Alkatiri dari Partai Ummat memiliki keinginan besar untuk melihat Negeri tercintanya.
“Saya sebagai anak negeri sula kembali untuk mengabdi kepada Hai Poa Bai,demi kesejahteraan masyarakat sula kedepan jika terpilih nanti,” tegas Leny
Leny, selain mendapatkan dukungan dari perkumpulan orang sula, ia juga dapat dukungan dari kalangan masyarakat.
“Niat baik nya untuk maju sebagai calon anggota DPRD sula mendapat dukungan dan restu dari keluarga besar saya dan masyarakat Sula,”ujarnya.
Terpisah, Seorang perkumpulan orang Sula atau Wakdab Arfian mengaku, sosok Leny merupakan perempuan yang baik.
Bukan hanya itu, menurutnya, Leny merupakan perempuan berjiwa sosial, suka membantu dan berbagai sesama kalangan masyarakat.
“Ibu Leny ini orang baik, suka membantu orang orang yang berkekurangan, Contohnya, pada 2017 silam, dia membantu salah warga di Desa Mangga membangun rumah. Pakai biaya sendiri,” ungkap Arfian.(Cro3/red).