Siswa SMK Negeri 2 Kepulauan Sula Prakerin ke Kendari dan Ambon
PUBLIKA-Sanana, Siswa-siswi jurusan program keahlian asisten keperawatan Sekolah menengah kejuruan (SMK) Negeri 2 Kepulauan Sula, Maluku Utara, ke Rumah Sakit Hati Mulia, Rumah Sakit Dewi Sartika dan Panti Jompo, di Kota Kendari Sulawesi Tenggara.
Sementara program keahlian teknik instalasi listrik turun di PLN Ranting Sanana dan PLTD Waikolopa, sedangkan siswa lain pengambilan BTS dan buku pelaut untuk Nautika Kapal penangkap ikan, di Balai Perikanan Maluku BP3 di Kota Ambon Provinsi Maluku.
BACA JUGA:Komisi IV Desak Gubernur Pertimbangkan Imran Yakub Jadi Kadikbud Malut, Ini Alasannya
Kegiatan pelepasan siswa prakerin tahun pelajaran 2023/2024 itu digelar ruang aula Sekolah SMK Negeri 2 Kepulauan Sula, Sabtu (11/11/2023).
Ketua Panitia, Santy Saleh mengatakan, siswa siswi yang melakoni prakerin dilaksanakan luar daerah maupun dalam daerah kurang lebih tiga bulan.
“jurusan program keahlian asisten keperawatan ke Kendari yang berangkat lebih awal, sementara siswa terkhusus kompotensi keahlian Nautika Kapala penangkap ikan direncanakan diberangkatkan di pekan depan, di Ambon sementara siswa jurusan instalasi listrik turun prakerin di PLN Ranting Sanana,”singkatnya.
Sementara Kepala sekolah menengah kejuruan SMK Negeri 2 Kepulauan Sula Rasidin menegaskan, agenda prakerin siswa kerja industri di luar daerah ini bukan kegiatan serimonial belaka.
Namun ini merupakan agenda yang telah diamahkan oleh undang undang dan patut dilaksanakan demi meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara.
“Kegiatan merupakan yang harus dilaksanakan oleh seluruh pendidikan SMK dimanapun berada di bumi Indonesia ini,” cutusnya.
“Acara ini merupakan rangkaian kewajiban bagi siswa yang menjalankan proses pembelajaran kesatuan pendidikan SMK Negeri 2 Kepulauan Sula,” tegas Kepsek.
BACA JUGA:Usulan Dua Nama Calon Pj Gubernur Menguat di Internal DPRD Malut
Rasidin juga berharap, dengan adanya agenda seperti ini siswa yang melakoni prakerin di luar daerah dapat menambah ilmu pengetahuan dan mengharumkan nama Kabupaten Kepulauan Sula di dalam negeri bahkan luar negeri.
“Satu hal yang paling diutamakan adalah sikap dan perilaku dan jaga lupa kata maaf dan terima kasih di setiap saat,” tutur Rasidin.
Sementara guru pendamping untuk siswa prakerin program keahlian asisten keperawatan di Rumah Sakit Hati Mulia, Rumah Sakit Dewi Sartika dan Panti Jompo, di Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Yakni Nanang Ruseng, S.Kep dan Nuralam Sangadji, Spd
Sekedar diketahui siswa prakerin tahun’ pelajaran 2023/2024 untuk program keahlian asisten keperawatan berjumlah 13 orang, program keahlian teknik instalasi listrik 5 orang dan pengambilan BTS dan buku pelaut untuk Nautika Kapala penangkap ikan 17 orang siswa.(Cr03/red).