Puskesmas dan 386 rumah di Kabupaten Halmahera Tengah terendam banjir

PUBLIKA-Halteng, Banjir terparah melanda dua desa di Kecamatan Weda Timur yakni desa Messa 200 rumah terendam dan desa Kotalo 186 rumah akibat curah hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi yang cukup lama.
Hujan menyebabkan meningkatnya aliran dan debit air sungai mengakibatkan volume air meluap karena tidak mampu menampung debit air yang cukup tinggi. Akibatnya seratus rumah dan fasilitas umum Puskesmas dan Sekolah terendam banjir.
BACA JUGA:
Cegah Stunting di Sula, Anggota DPR RI Ajak Ibu-Ibu Gemar Konsumsi Ikan
Selain banjir, longsor juga terjadi di beberapa titik di sepanjang jalan nasional menyebabkan lima kecamatan terisolasi dan di khawatirkan mobilitas angkutan bahan pokok serta medis akan terhambat.
Sementara sejak kemarin pemerintah daerah Kabupaten Halmahera Tengah telah melakukan penanganan terhadap para korban banjir dan distribusi bantuan.
BACA JUGA:
Siap-Siap September 2023, Pemerintah Buka Tes 572.496 Tenaga ASN
Pemprov Maluku Utara Bakal Rekrut 2.321 Tenaga PPPK
“Hari ini kami akan evaluasi bagaimana caranya mendistribusikan logistik yang selanjutnya karna ada hambatan beberapa titik longsor yang menghalangi sehingga tidak bisa distribusi logistik,” kata Sekda Halteng, Yanto M. Asri.
Meski ratusan rumah terendam banjir dan longsor di sejumlah titik jalan namun beruntunnya tidak ada korban dalam bencana ini.
BACA JUGA:
“Banjir melanda dua desa tidak ada korban jiwa. PLN hari ini dia bergerak untuk menuju lokasi untuk melihat titik-titik mana yang bisa diselesaikan atau bisa di antisipasi untuk penerangan,” tandanya.(red)