Gubernur AGK Titip Status Sofifi ke Wapres Ma’ruf Amin

PUBLIKA-Sofifi, Kunjungan kerja Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin ke Kota Ternate dan Tidore Provinsi Maluku Utara, kesempatan bagi Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba menyampaikan usulan, salah satunya status Sofifi yang menjadi ibu kota Pemprov Malut.

Pasalnya sudah 23 tahun Provinsi Maluku Utara, masyarakat menginginkan agar Sofifi didefinitifkan.”Semoga dengan kedatangan Bapak Wakil Presiden ini menjadi berkah dan bisa merespon keinginan masyarakat Maluku Utara yang sudah hampir 20 tahun mengingkinkan Sofifi bisa di definitifkan mejadi Ibu Kota Provinsi Maluku Utara,”

Hal ini disampaikan Gubernur AGK dihadapan Wapres RI Ma’ruf Amin diacara seminar Nasional Melacak Jalur Peradaban Rempah Dunia di aula Buku Kantor Walikota Tidore, Kamis (11/5).
Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba Lc, menyampikan bahwa Tidore merupakan Kota yang pernah di singgahi oleh Presiden pertama Indonesia yakni Ir.Soekarno.

Bung karno, Kata Guberur AGK, pernah bermalam di Kota Tidore tepat pada bulan Agustus, dan selanjutnya mengelilingi Maluku Utara dengan empat kesultanan yakni Ternate, Tidore, Jailolo dan Bacan dengan menggunakan transportasi kapal.

Gubernur juga menitipkan Sofifi kepada Wapres Ma’ruf Amin, semoga dengan kedatangan Bapak Wakil Presiden ini menjadi berkah dan bisa merespon keinginan masyarakat Maluku Utara yang sudah hampir 20 tahun mengingkinkan Sofifi bisa di definitifkan mejadi Ibu Kota Provinsi Maluku Utara.

Dilansir dari Metrotvnews.com, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin berjanji mendorong penetapan Ibu Kota Maluku Utara kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Seyogianya, Sofifi menggantikan Ternate sebagai ibu kota Moloku Kie Raha.

“Insyaallah akan saya bicarakan dengan Presiden untuk segera dapat ditetapkan dengan lebih cepat,” kata Ma’ruf di Tidore, Maluku Utara, Kamis (11/5/2023).

Sebelumnya, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba menyampaikan kondisi terkini wilayahnya. Abdul menyebut Ibu Kota Maluku Utara pindah ke Sofifi namun sampai sekarang belum definitif.

“Kami masih menumpang di Tidore selama hampir 20 tahun,” papar dia.

Abdul mengatakan saat ini infrastruktur pemerintahan di Sofifi sudah rampung. Salah satunya kantor gubernur.

“Tapi pegawai masih menyeberang dari Ternate ke Sofifi, kadang dari Tidore, ke Ternate, ke Sofifi,” ujar dia.

Abdul berharap Ma’ruf bisa menyampaikan perkembangan Maluku Utara kepada Jokowi. Sehingga Sofifi segera didefinitifkan sebagai Ibu Kota Maluku Utara.(red)