16 Kades di Kepulauan Sula Dinonaktifkan, Ini Penyebabnya

PUBLIKA – sanana, Sebayak 16 Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Kepulauan Sula Maluku Utara di nonaktifkan,disebabkan penyalagunaan dana desa (DD).

“Ini dilahat dari hasil audit Inspektorat, 16 Desa ada temuan penyalahgunaan dana desa, jadi harus dinonaktifkan karena Kadesnya jalani pemeriksaan,” Hal ini disampaikan Wakil Bupati Kepsul, Hj M, Saleh Marasabesy saat dikonfirmasi awak media, Selasa (30/5)

M. Saleh mengaku  16 Kepala Desa dapat di aktifkan kembali asalkan dapat menyelesaikan temuan Inspektorat terkait penyalahgunaan dana desa.“Tapi kalau tidak bisa diselesaikan, maka posisi kadesnya di lanjutkan oleh Pejabat sampai dengan Pemilihan Kepala Desa”ucapnya.

Menurut orang nomor dua lingkup Pemda Sula itu, persoalan nonaktifkan 16 kades langkah tetap agar untuk kemajuan Desa-desa tersebut.

“Kami menginginkan setiap Desa di Kepulauan Sula harus maju, tapi kalau dipimpin oleh Kades-Kades yang tak bertanggung jawab, ini kan masalah,” imbuhnya.

Dia bilang, semoga langkah yang diambil oleh pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Sula ini menjadi cermin buat Desa yang lain.

“penonaktifan 16 Kepala Desa yang bermasalah, jadi pembelajaran untuk Kades-Kades yang aktif sekarang ini harus belajar dari masalah kades yang dinonaktifkan, agar lebih tertib kelola Dana Desa,”harapnya.(cr-03/red)