Pernah Sunami, Wabup Kepsul Apresiasi Kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi

Foto bersama kegiatan sekolah lapang gempa bumi (dok: istimewa)

PUBLIKA-sanana, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara (Mulut), beri sanjungan kepada Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Metereologi Emalamo Kepulauan Sula.

Apresiasi itu lantaran BMKG Stasiun Metereologi Emalamo Kepulauan Sula, melaksanakan kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi.

Bupati Kepsul Fifian Adeningsi Mus melalui Wakil Bupati M. Saleh Marasabessy menilai, dengan adanya Sekolah Lapang Gempa Bumi ini sangat berdampak positif pada warga kepulauan Sula, Jumat (10/3/2023).

Lanjut Saleh, hal ini lantaran di Kabupaten Kepulauan Sula, pernah terjadi peristiwa bencana alam Tsunami pada tahun 1965 silam.

“Dari 12 Kecamatan dan 78 Desa ini, berada di pesisir pantai, maka suda jelas 78 desa ini termasuk rawan Tusunami. Saya mengingat di Tahun 1965, terjadi gempa yang merusak hampir sebagian besar pulau Sulabesi dan pulau Mangoli, karena pada saat itu rumah warga sebagian besar banyak yang rusak,” ungkap Saleh.

Sekolah Lapang Gempa Bumi tambah dia, kegiatan dari BMKG ini, akan menjadi perhatian serius untuk Pemerintah Daerah Kepsul.

“Harapannya, dengan adanya kegiatan sekolah lapang gempa bumi Kepulauan Sula ini, menjadi satu langkah yang besar untuk Pemda. Oleh karena itu, akan menjadi perhatian untuk kami,” imbuhnya.

Sekedar diketahui, Sekolah Lapang Gempa Bumi diadakan di Istana Daerah (Isda). Kemudian peserta yang dilibatkan warga didua Desa Mangon dan Desa Fagudu Kecamatan Sanana, Selasa, (7/3/2023) kemarin.(tr03/red).