Investor Mulai Lirik Pembangunan Bandara Loleo

Kadis Perhubungan Provinsi Malut Armin Zakaria (dok:gen ipy)

PUBLIKA-Sofifi, Pembangunan Bandara Loleo di Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara mulai dilirik investor asing.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara Armin Zakaria saat dikonfirmasi mengatakan pembangunan Bandara Udara Loloe ini menggunakan skema Kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), agar pembangunan lebih cepat.

“Rencana pembangunan bandara Loleo Ini menggunakan skema KPBU, dan saat ini sudah ada tiga investor yang tertarik pembangunan tersebut,”katanya.

Mantan juru bicara Gubernur Malut itu menyebutkan bahwa calon investor yang meminati proyek ini dari China satu, sedangkan investor yang dari dalam negeri sebanyak dua investor. 

“Kemenhub meminta agar proses pembebasan lahan lebih di percepat, sehingga beberapa investor bersama sama membangun skema KPBU itu seperti itu, ” Kata Armin,

Armin mengaku jika pembebasan lahan sudah selesai maka mereka bisa membuat desain dengan luas lahan, selanjutnya investor yang terpilih akan mengecek langsung. 

“Jadi investor yang turun langsung untuk mengecek kelayakan tanah, sehingga mereka bisa membuat konstruksi bangunan Bandara dari situ baru kita bisa tau berapa lama bandara tersebut di bangun, dan mereka juga menguji kelayakan tanah,” Jelasnya. 

“Pemprov terus berupaya memacu percepatan pembebasan lahan yang di lakukan dinas Perkim, sehingga nantinya kita laporkan ke Kemenhub, “Armin menambahkan.(red)