Tagi Janji Gubernur Malut, Nakes Nekat Boikot IGD RSUD Chasan Boesoirie
Aksi para tenaga kesehatan di depan IGD RSUD Chasan Boesoirie (dok: Irawan) |
PUBLIKA-Ternate, Ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes) kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie Ternate, untuk mempertanyakan janji Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba terkait dengan pembayaran tunjangan tambahan penghasilan (TTP) selama 15 bulan.
Pasalnya Gubernur Malut beberapa waktu lalu menjanjikan akan segera membayar, namun sampai saat ini belum ada titik terang, bahkan pihak pengelola pun tidak memberikan penjelasan membuat para Nakes terpaksa melakukan pemboikotan IGD RSUD., Senin (9/1/2023).
Aksi pemboikotan IGD sempat bersitegang dengan pihak kepolisian, sehingga aksi saling dorong pun tak dihindarkan, namun aksi pemboikotan tidak berlangsung lama karena pihak kepolisian cepat melarai masa aksi, dan pelayanan IGD kembali dibuka.
Kordinator aksi Zainal Ilyas mengatakan, aksi demostrasi itu dalam rangka meminta kepastian pembayaran TPP sesuai janji Gunernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba saat hearing bersama Nakes pada 24 Desember 2022 lalu.
“Karena itu kami ingin direktur dan wakil direktur keuangan segera memberikan keterangan soal pembyaran TPP ini,” ujarnya.
Perlu diketahui aksi di RSUD berlangsung kurang lebih 5 jam. Meski begitu Direktur dan Wadir Keuangan engan menemui massa Nakes.
Aksi Nakes ini kemudian berlanjut di kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara. Aksi ini dalam rangka mendesak lembaga Adyaksa itu segera menetapkan mantan Direktur RSUD CB Ternate serta sejumlah pejabat lainnya, sebagai tersangka atas dugaan korupsi di lingkup RSUD.(tim/red)