Langka Pinjaman Pembayaran TTP Nakes RSUD Chasan Boesoirie Tersendat
Sekprov Malut Samsuddin A Kadir (dok: istimewa) |
PUBLIKA-Sofifi, Rencana pihak rumah sakit melakukan pinjaman ke Bank, pembayaran tunggakan tunjangan tambahan penghasilan (TTP) tenaga kesehatan (Nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie rupanya tersendat dengan jabatan direktur RSUD Chasan Boesoirie masih diduduki pelaksana tugas (Plt).
Pihak bank beranggapan jabatan dirut belum defenitif, maka kapan saja berganti sehingga rencana pinjaman sebesar Rp 5 miliar oleh RSUD ini masih terkendala belum di proses.
“Kita sementara masih merapatkan lagi tentang formulasi -formulasi terbaru kalau kemudian Plt kita cari langka lain kita kordinasikan lagi dengan BPK “Hal ini disampaikan Sekertaris Daerah Provinsi Maluku Utara Samsuddin A Kadir saat dikonfirmasi wartawan kemarin
Sekprov mengaku pihak bank masih mempertimbangkan dengan jabatan RSUD Chasan Boesoirie yang masih berstatus Plt, padahal Plt ini juga pejabat yang bisa menandatangani dokumen persyaratan sehingga tidak masalah, sehingga pihaknya akan mencari formula lain.
“Iya masalah disitu ternyata karena plt, padahal sebenarnya tidak masalah kalaupun plt kalau dia tanda tangan kan dia pejabat juga sehingga kita mau melihat formulasinya seperti apa kita carikan jalan keluar”.Jelasnya
Mantan pj Bupati Mortai ini mengaku, setiap ada kendala Pemprov tetap berupaya mencarikan solusi dan cara untuk menyelesaikan masalah ini. Pemprov menginginkan take over tetapi hasil audit inspektorat belum keluar.
“kita Take over tapi setelah hasil audit karena sekarang Inspektorat masih ambil data belum mengambil kesimpulan hasil auditnya. kalau sudah ada kesimpulan hasil audit, dan kejelasan utangnya berarti bisa saja take over karena pilihannya take over atau BLUD dicabut sementara makanya kita take over tapi kita hitung dulu utang”,Ungkapnya.
Sekedar diketahui masalah Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) Tenaga Kesehatan (Nakes) RSUD CB sudah disepakati Dewan Pengawas dan Manajemen RSUD CB untuk melakukan pinjaman ke Bank Maluku Malut bahkan Para Naked ancam boikot ruang UGD akan tetapi sampai saat ini tunggakan pembayaran TTP belum terealisasi.(red)